Page 48 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 48

•  Kawasan perlindungan setempat.
                               •  Kawasan suaka alam, pelestarian alam, dan cagar budaya.
                               •  Kawasan rawan bencana alam.
                               •  Kawasan lindung geologi.

                               •  Kawasan lindung lainnya


                           2)  Kawasan Budi Daya




















                                                Gambar . Contoh Kawasan
                               Budidaya Kawasan budi daya terdiri atas:
                               •  Kawasan peruntukan hutan produksi

                               •  Kawasan peruntukan hutan rakyat
                               •  Kawasan peruntukan pertanian
                               •  Kawasan peruntukan perikanan
                               •  Kawasan peruntukan pertambangan
                               •  Kawasan peruntukan industri

                               •  Kawasan peruntukan pariwisata
                               •  Kawasan peruntukan permukiman
                               •  Kawasan peruntukan lainnya.
                           Selain pengembangan Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya kebijakan dan
                           strategi  perencanaan  pola  ruang  nasional  juga dilakukan  dengan strategi  dan
                           kebijakan  pengembangan  Kawasan  Strategis  Nasional.  Kawasan  budi  daya
                           yang memiliki nilai strategis nasional ditetapkan sebagai kawasan andalan. Nilai
                           strategis nasional  meliputi  kemampuan kawasan  untuk memacu  pertumbuhan
                           ekonomi  kawasan  dan  wilayah  di  sekitarnya  serta  mendorong  pemerataan
                           perkembangan wilayah.
                           Kawasan andalan terdiri atas
                           1.  Kawasan andalan darat
                              Kawasan andalan darat berkembang ditetapkan dengan kriteria:
                              a.  Memiliki paling sedikit 3 (tiga) kawasan perkotaan;
                              b.  Memiliki  kontribusi  terhadap  produk  domestik  bruto  paling  sedikit  0,25%
                                (nol koma dua lima persen);
                              c.  Memiliki  jumlah  penduduk  paling  sedikit  3%  (tiga  persen)  dari  jumlah





                                                                                                              41
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53