Page 167 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 167
c) Sel telur dalam saluran telur yang tidak segera dibuahi akan mengalami
kemunduran. Oleh karena itu, risiko melahirkan anak yang cacat akan dialami oleh
wanita berumur lebih dari 25 tahun.
3. Pautan gen (gen linkage)
Pautan gen merupakan salah satu penyimpangan terhadap hukum Mendel. Pada
peristiwa ini, dua gen atau lebih terletak pada satu kromosom dan tidak dapat
memisahkan diri secara bebas. Hal ini terjadi karena gen-gen yang mengendalikan dua
sifat beda terletak pada kromosom yang sama dengan letak lokus yang berdekatan.
Contoh peristiwa pautan terdapat pada Drosophila melanogaster, yang dilaporkan
pertama kali oleh T.H. Morgan. Drosophila melanogaster memiliki empat pasang
kromosom dalam inti selnya dan memiliki banyak gen yang semua berada pada
kromosom sehingga tiap kromosom mengandung banyak gen. Fakta menjelaskan
bahwa faktor pembawa sifat panjang sayap dan lebar abdomen terletak pada
kromosom yang sama dan diturunkan bersama-sama. Dengan perkataan lain, gen
yang mengatur ukuran panjang sayap bertaut dengan gen yang mengatur ukuran lebar
abdomen.
4. Pindah silang (crossing over)
Pindah silang adalah pertukaran segmen antara dua kromosom homolog. Peristiwa ini
berlangsung pada saat kromosom homolog berpasangan dalam profase I meiosis, yaitu
pada saat pakiten. Pakiten merupakan saat seluruh bagian kromosom berpasangan pada
jarak yang paling dekat. Titik kontak dari kromosom-kromosom yang bersentuhan
dinamakan kiasma. Pindah silang akan menghasilkan kromosom rekombinan yang
merupakan hasil penyeberangan fragmen-fragmen kromosom ke kromosom homolog
tetangganya. Pautan gen dapat dipisahkan oleh peristiwa pindah silang pada semua titik
sepanjang kromosom.
160