Page 170 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 170
2. Gen mengandung informasi genetik.
3. Gen dapat menduplikasikan diri (membelah) sehingga dapat menyampaikan
informasi genetik pada generasi berikutnya.
Fungsi gen, antara lain:
1. Mengatur perkembangan dan proses metabolisme individu
2. Menyampaikan informasi genetika kepada generasi berikutnya
3. Sebagai zarah (zat terkecil yang tidak dapat dibagi lagi) tersendiri dalam kromosom.
b.Struktur gen
Gen mengandung DNA atau RNA yang membawa informasi genetik. Manusia memiliki
banyak sekali gen-gen, dan kumpulan dari gen-gen ini disebut genom yang berada dalam
inti sel yaitu di sebelah kromosom. Gen membentuk struktur yang disebut DNA.
Kromosom adalah struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel.
Kromosom hanya dapat terlihat pada saat pembelahan sel, yaitu ketika kromosom
memendek dan menebal. Berdasarkan letak sentromernya kromosom dibedakan menjadi
beberapa bentuk, yaitu:
1. Kromosom Akrosentrik, apabila sentromer terletak subterminal (didekat ujung
kromosom), sehingga kromosom tampak lurus seperti batang.
2. Kromosom Telosentrik, apabila sentromer terletak di ujung kromosom, sehingga
kromosom tampak hanya terdiri dari satu lengan saja.
3. Kromosom Submetasentrik, apabila sentromer terletak submedian (kearah salah satu
ujung kromosom), sehingga kromosom tampak seperti huruf “J”.
4. Kromosom Metasentrik, apabila sentromer terletak ditengah, sehingga kromosom
tampak terbagi menjadi dua lengan yang sama panjang dan seperti hufuf “V”.
Jumlah kromosom dalam sel bervariasi, bergantung pada jenis makhluk hidupnya. Namun,
jumlah kromosom pada setiap makhluk hidup selalu tetap.
Kromosom dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Autosom, adalah kromosom yang terdapat pada sel-sel tubuh (somatic) sehingga
disebut juga kromosom tubuh.
2. Gonosom, adalah kromosom yang terdapat pada sel-sel kelamin, sehingga disebut
juga kromosom kelamin atau kromosom seks.
Sebagai pembawa informasi genetik, DNA memiliki dua fungsi, yaitu dapat menyintesis
molekul kimia lainnya dan dapat menyintesis dirinya sendiri atau dapat bereplikasi. Proses
replikasi DNA:
1. Denaturasi, pemisahan untaian DNA
2. Inisiasi, pengawalan sintesis DNA
3. Pemanjangan untaian DNA
163