Page 169 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 169

Kegiatan Belajar 2


            Tujuan Pembelajaran :

            Melalui  kegiatan  Pembelajaran  dengan  pendekatan  saintifik  menggunakan  model  pembelajaran
            Discovery learning peserta didik dapat Mengevaluasi pola-pola hereditas pada manusia, sehingga

            peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku
            disiplin, mandiri, teliti, kreatif, kerjasama dan peduli lingkungan.


            Uraian Materi
            A.  Hereditas Pada Manusia

                    Telah    diketahui  bersama  bahwa  manusia  satu  dengan  manusia  lainnya  di  dunia  ini
                    tentunya  tidak  ada  yang  sama  persis  (benar-benar  identik).  Penyebabnya  ialah  adanya
                    materi  genetik  yang  mempunyai  sifat-sifat  berbeda  antarindividu.  Dalam  ilmu  tentang

                    materi  genetik  (genetika),  telah  banyak  dipelajari  tentang  peristiwa  penurunan  sifat,  baik
                    pada tumbuhan, hewan, maupun manusia. Di antara objek yang dipelajari dalam genetika

                    tersebut,  genetika  manusia  paling  lambat  perkembangannya  dibandingkan  pada  hewan
                    dan tumbuhan.
                    Beberapa hambatan yang menyebabkan lambatnya perkembangan tersebut, antara lain:

                    sulitnya mencari objek (manusia) untuk penelitian, sulitnya mengarahkan manusia dalam
                    mencapai tujuan atau keinginan peneliti, sulitnya mengamati perkembangan sifat manusia
                    yang  mengarah  pada  tujuan  peneliti,  keturunan  manusia  yang  relatif  lebih  sedikit

                    dibandingkan hewan dan tumbuhan karena umur atau siklus hidup manusia lebih panjang,
                    serta lingkungan manusia yang tidak mudah bahkan tidak dapat dikontrol
                     a. Gen

                    Gen berasal dari bahasa Belanda yaitu gen, adalah unit pewarisan sifat bagi organisme
                    hidup. Gen sebagai faktor keturunan tersimpan di dalam kromosom, yaitu di dalam manik-

                    manik yang disebut kromomer atau nukleosom dari kromomer. Morgan, ahli genetika dari
                    Amerika Serikat menyebutkan kromomer itu lokus. Jadi, gen tersimpan dalam setiap lokus
                    yang khas dalam kromosom.

                    Gen  sebagai  zarah  yang  kompak  mengandung  satu  satuan  informasi  genetik  yang
                    mengatur sifat-sifat menurun tertentu, memenuhi lokus suatu kromosom. Suatu kromosom

                    mengandung banyak gen. Oleh sebab itu di dalam setiap kromosom, khususnya di dalam
                    kromonema  terdapat  deretan  lokus.  Batas  antara  lokus  yang  satu  dengan  yang  lainnya
                    tidak jelas seperti deretan kotak-kotak.

                    Gen sebagai satu satuan informasi genetik tersusun teratur di dalam satu deretan secara
                    linear dan lurus beraturan, tidak berselang-seling berdempet atau berdampingan.
                    Gen mempunyai sifat-sifat, antara lain:

                    1.       Gen memiliki zarah tersendiri dalam kromosom.



                                                                                                               162
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174