Page 171 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 171

4.      Ligasi fragmen DNA

                    5.      Pengakhiran sintesis DNA

                    c. Kromosom dan Kromatin

                    Kromosom berasal dari kata chroma dan soma=badan. Setiap organisme selain memiliki
                    sepasang kromosom tersebut juga memiliki kromosom kelamin atau yang disebut gamet
                    yang berasal dari hasil pembelahan sel yang membagi jumlah kromosom menjadi jumlah

                    setengahnya yang disebut kromosom haploid. Jumlah kromosom pada setiap organisme
                    yang  berada  dalam  satu  spesies  adalah  sama.  Sebagai  contohnya  adalah  jumlah
                    kromosom somatik manusia yaitu 46 kromosom.

                    Kromatin,  jalinan  benang-benang  halus  dalam  plasma  inti.  Jalinan  itu  akan  menghisap
                    banyak  zat  itu.  Berasal  dari  Chroma=berwarna,  dan  tin=  benang.  Terdiri  dari  benang-

                    benang kromonema yang berpilin-pilin longgar diselaputi protein.
                    Kromatin  maupun  kromosom  terdiri  dari  beberapa  serat  (fibril)  halus  dan  dibina  atas  2
                    macam  molekul;  ADN  (asam  deoksiribosa  nukleat)  dan  protein.  Proteinnya  terutama

                    berupa histon. Kromatin atau kromosom mengandung puluhan sampai ratusan ribu gen.


                   d. Morfologi kromosom
                                Bagian kromosom terdiri dari lengan dan sentromer. Sentromer merupakan bagian
                    kepala  kromosom,  sentromer  tersebut  mengandung  kromonema  dan  gen.  Lengan  ialah

                    badan kromosom sendiri dan juga mengandung kromonema dan gen. Lengan memiliki 3
                    daerah yaitu : selaput, kandung, dan kromonema.
                              Selaput  ialah  lapisan  tipis  yang  menyeliputi  badan  kromosom,  kandung  (matrix)

                    mengisi seluruh lengan, terdiri dari cairan bening. Kromonema adalah benang halus yang
                    berpilin-pilin  yang  terendam  dalam  kandung  kromonema  yang  berasal  dari  kromonema
                    kromatin sendiri.

                             Setiap kromosom dalam genom dapat dengan mudah dibedakan antara kromosom
                    yang  satu  dengan  lainnya  dengan  menggunakan  beberapa  cara  khusus  yang  salah

                    satunya  adalah  dengan  melihat  panjang  relatifnya,  posisi  dari  sentromer  yang  membagi
                    kromosom menjadi dua lengan yang panjangnya berfariasi, ada tidaknya dan posisi dari
                    daerah  yang  dinamakan  knob  atau  kromometer,  tempat  benang-benang  kromatid  yang

                    disebut  Sateit.  Kromosom  dengan  median  sentromer  normalnya  akan  memiliki  jumlah
                    lengan  yang  dapat  dibagi.  Lengan  yang  lebih  pendek  dinamakan  lengan  P  sedangkan
                    lengan yang lebih panjang dinamakan lengan Q.

                             Kromosom terdiri dari DNA (asam deoksiribonukleat), RNA (asam ribonukleat), dan
                    beberapa  jenis  protein.DNA dan RNA adalah  anggota  kelompok  senyawa  biokimia  yang
                    disebut  asam  nukleat  atau  polinukleotida.  DNA  sebuah  sel  mengandung  sejenis  kode

                    semua informasi untuk sintesis semua protein yang dibuat oleh sel tersebut. DNA dapat




                                                                                                               164
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176