Page 33 - Sejarah IPS_XII_Sem 1_Aji Digdaya_EDIT TIM
P. 33
Tujuan Gerakan Non-Blok dapat dibedakan atas tujuan keluar dan ke
dalam.Tujuan keluar pembentukan Gerakan Non-Blok adalah berhubungan erat
dengan upaya peredaan ketegangan antara Blok Barat dengan Blok Timur serta
ketegangan internasional yang disebabkan olehnya. Tujuan ke dalam organisasi
Gerakan Non-Blok, antara lain memelihara perdamaian dan keamanan dunia;
mengahpuskan berbagai bentuk penjajahan di muka bumi; mewujudkan tata
ekonomi dunia baru; menggalang kerja sama di berbagai bidang, terutama sesame
anggota GNB.
Dalam perjalanan sejarahnya sejak KTT I di Beograd tahun 1961, GNB telah tujuh
belas kali menyelanggarakan KTT yang terakhir KTT XVI yang berlangsung di
Pulau Margarita, Venezuela pada tanggal 11-12 September 2016. Indonesia
sebagai salah satu pendiri GNB juga pernah menjadi tuan rumah KTT GNB X pada
tahun 1992.sesuai dengan perhatiannya yang baru, GNB merumuskan tujuan
yang baru. Tujuan itu dirumuskan sejak KTT GNB X yang intinya, pertama
menggalang kerja sama negara Selatan-Selatan (sesame negara berkembang)
dalam bidang pangan, kependudukan, dan pendidikan. Kedua, menggalang kerja
sama negara Utara-Selatan (negara maju dengan negara berkembang).
3. Ikut Memprakarsai Pembentukan ASEAN (Association of South East Asia
Nations)
Pembentukan ASEAN ditandai dengan penandatanganan deklarasi pembentukan
(Deklarasi Bangkok) pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Mereka
yang menandatangani naskah Deklarasi Bangkok adalah Menlu Indonesia, Adam
Malik; Menlu/Wakil Perdana Menteri Malaysia, Tun Abdul Razak;Menlu Thailand,
Thanat Khoman;Menlu Filipina, Narsisco Ramos; Menlu Singapra, S. Rajaratnam.
26