Page 35 - Sejarah IPS_XII_Sem 1_Aji Digdaya_EDIT TIM
P. 35
Atas prakarsa Raja Faisal dari Arab Saudi dan Raja Hassan II dariMaroko yang
ditindaklanjuti dengan pembentukan Panitia Persiapan yang beranggotakan wakil
negara Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Somalia, Arab Saudi, dan Maroko,
terselenggra Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Islam yang pertama ada tanggal 22-
25 September 1969 di Rabat, Maroko. Konferensi menghasilkan Deklarasi Rabat
yang merupakan titik awal bagi pembentukan Organisasi Konferensi Islam
(OKI).Jadi, OKI merupakan satu-satunya organisasi antarnegara yang mewakili
umat Islam Dunia. Organisasi ini beranggotakan 57 negara termasuk Indonesia
yang mencakup kawasan Asia dan Afrika.
Secara umum tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk
mengumpulkan bersama sumber daya dunia Islam dalam mempromosikan
kepentingan mereka dan mengonsolidasi segenap uaya negara tersebut untuk
berbicara dalam satu bahasa yang sama guna memajukan perdamaian dan
keamanan dunia muslim.
Secara khusus, OKI bertujuan pula untuk memperkukuh solidaritas Islam di antara
negara anggotanya; memperkuat kerja sama dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya, dan IPTEK.
5. Bergabung dan Aktif dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Bangsa Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB, tetapi juga berperan
aktif terhadap kegiatan PBB, antara lain sebagai berikut:
a. Indonesia Mengirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian
Keikutsertaan Indonesia dalam operasi pemeliharaan perdamaian sudah
dimulai sejak tahun 1957. Pasukan perdamaian dari Indonesia dikenal dengan
nama Kontingen Garuda yang disingkat KONGA. Sejak tahun 1967 sampai
28