Page 73 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 73

pemuda mengalami keterbatasan sarana umum. Kegiatan sepak bola digantikan
                        sepak bola mini dan bola sodok yang cukup di ruangan, namun harus membayar
                        merupakan permasalahan sosial remaja yang perlu disikapi.

                            Dampak  dari  keterdesakan  ruang  adalah  semua  kegiatan  dihargakan
                        dengan  nilai  ekonomi,  walaupun  semula  lahan  tersebut  berfungsi  sosial
                        budaya.  Fenomena  ini  mengantarkan  para  remaja  untuk  terbawa  ke  pikiran
                        membeli  (user),  bukan  menciptakan  (produser).  Dampak  keterdesakan  ruang
                        lainnya  adalah  terjadinya  gangguan  keamanan,  ketertiban  dan  keharmonisan
                        lingkungan. Budaya agraris yang mengedepankan kebersamaan, tenggang rasa
                        dan kegotong royongan, saling asah, dan saling asuh, tergantikan oleh budaya
                        kota  yang  mengedepankan  persaingan,  individualis  dan  egoisme.  Permasalah
                        adat  sering  terjadi  adanya  sengketa  tapal  batas  antara  satu  banjar/desa  adat
                        dengan banjar/desa adat yang lainnya. Karena semula perbatasan semula lebih
                        bernilai  sosial  budaya,  berubah  fungsinya  menjadi  niai  ekonomi.  Hal  inilah
                        penyebab  adanya  konflik  kepentingan  sosial  budaya  karena  adanya  nilai




















                        ekonomi.
                                   Gambar Permukiman Kumuh di Bantaran Rel Kereta Api

                     7.  Masalah Kelestarian Lingkungan Hidup
                            Penataan  ruang  ditujukan  untuk  melestarikan  lingkungan  hidup  agar  dapat
                        digunakan  secara  berkelanjutan  dan  memberikan  dampak  positif  terhadap
                        pembangunan,  dan  mengurangi  dampak  negatif  lingkungan  hidup.  Azas
                        keberlanjutan, keserasian dan keterpaduan, serta kepentitangn umum tidak dapat
                        diterapkan, bila mengedepankan nilai ekonomi dan mengeliminir nilai lingkungan
                        hidup.  Berbagai  pelanggaran  pembangunan  yang  secara  ekologis  tidak
                        sesuai  dengan  kemampuan  dan  kesesuaian  lahannya  banyak  diumpai  di
                        daerah  pantai,  muara  sungai  dan  tebing  sungai.  Di  Bali,  fenomena  ini  banyak
                        terjadi di wilayah Kabupaten Badung dan Gianyar Seperti pembangunan hotel di
                        sempadan  sungai  Ayung  terjal,  di  sempadan  pantai  dan  muara  sungai  dan  di
                        daerah  RTH  untuk  vila  dengan  dalih  pembangunan  pariwisata  membutuhkan
                        keunikan.  Pelanggaran  terhadap  RTHK  di  wilayah  perkotaan  marak  terjadi,
                        dengan dalih kebutuhan lahan untuk pemukiman.

                            Fungsi pelaksanaan dan pengawasan seolah tidak dilakukan. Oleh karena itu
                        kajian  AMDAL  berapa  kalipun  tentunya  akan  menghasilkan  dampak  positif
                        terhadap lingkungan hidup. Namun kenyataannya pembangunan tetap berjalan.




                                                                                                             101
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78