Page 159 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 159

Hibrid  adalah  hasil  perkawinan  antara  dua  individu  yang  memiliki  sifat  beda.  Bila

                       individu  tersebut  memiliki  satu  sifat  beda  disebut  monohibrid,  dua  sifat  beda  disebut
                       dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.
                   8.  Homozigot

                       Homozigot adalah pasangan gen yang sama. Homozigot dibedakan menjadi dua, yaitu
                       homozigot dominan (Misal AA) dan homozigot resesif (Misal aa).
                   9.  Heterozigot

                       Heterozigot adalah pasangan gen yang berlainan. Contoh Aa dan Mm.
                   10. Alel
                       Alel adalah gen yang merupakan pasangan dari bentuk alternatif terhadap sesamanya

                       dan terletak pada lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog. Contoh : Bb, B
                       adalah alel dari b, dan b adalah alel dari B.

                   11. Parental
                       Parental adalah individu yang merupakan induk, biasanya diberi notasi P.
                   12. Filial

                       Filial adalah keturunan yang dihasilkan dari persilangan dua induk dan biasanya diberi
                       notasi F.


                c.  Pola Hereditas Hukum Mendel
                            Dalam  mempelajari  genetika,  teori  Mendel  sangat  penting  bahkan  dijadikan  dasar

                    dalam memahami genetika dan digunakan untuk analisis atas pola-pola pewarisan genetik.
                    Hukum  Mendel  adalah  hukum  yang  menerapkan  bagaimana  pola  dan  mekanisme
                    pewarisan sifat.

                    Orang  yang  pertama  mempelajari  dan  melakukan  percobaan  tentang  pewarisan  sifat
                    adalah Gregor Johann Mendel (1822-1884). Mendel melakukan percobaan pada tanaman
                    kacang  ercis  (Pisum  sativum)  sekitar  tahun  1857.  Mendel  memilih  tanaman  ercis  untuk

                    percobaannya  sebab  tanaman  ercis  masa  hidupnya  tidak  lama  hanya  berkisar  setahun,
                    mudah tumbuh, memiliki bunga sempurna sehingga dapat terjadi penyerbukan sendiri yang

                    akan menghasilkan galur murni (keturunan yang selalu memiliki sifat yang sama dengan
                    induknya), dan mampu menghasilkan banyak keturunan.
                    Berdasarkan  analisis  hasil  percobaannya,  Mendel  mengemukakan  hukum-hukum

                    pewarisan sifat. Hukum-hukum itu adalah Hukum Mendel I (Segregasi bebas) dan Hukum
                    Mendel II ( Asortasi Bebas).
                    1.   Hukum Mendel I

                                   Menyatakan  bahwa  pada  waktu  pembentukan  gamet,  terjadi  pemisahan  alel
                       secara acak (The Law of Segregation of Allelic Genes). Sebagaimana telah dijelaskan
                       sebelumnya,  gen  merupakan  bagian  dari  DNA  yang  terdapat  dalam  kromosom.

                       Pasangan  kromosom  homolog  mengandung  pasangan  gen  (terdiri  dari  2  alel).  Pada




                                                                                                               152
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164