Page 155 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 155

MODUL 5

                                POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL

             I.  PENDAHULUAN

                A.  Latar Belakang

                  Membahas  tentang  pewarisan  sifat  merupakan  hal  yang  menarik  untuk  di bahas.  Banyak
            yang  menjadi  pertanyaan.  Bagaimana  terjadi  proses  pewarisan  sifat  terhadap  keturunan  yang

            dihasilkan?  Bagaimana  proses  pewarisan  bentuk  fisik?Bagaiman  seorang  anak  ada  yang  mirip
            sama dengan orang tuanya dan bahkanmirip dengan kakek dan neneknya?.

                  Oleh  karena  itu,  penulis  mengembangkan  modul  pembelajaran  Biologi  dengan tema  Pola
            Pewarisan Sifat Pada Hukum Mendel , dengan harapan bisa menjadi sarana mempermudah siswa
            dalam    mempelajari  dan  memahami  Pola  Pewarisan  Sifat  Pada  Hukum  Mendel  dengan

            pembelajaran secara mandiri.

                B.  Tujuan

                      Setelah mempelajari  modul ini, diharapkan peserta didik dapat :


                 1.  Memahami makna hereditas
                 2.  Menjelaskan beberapa istilah dalam hereditas
                 3.  Memahami bunyi dan penerapan hukum mendel

                 4.   Menjelaskan berbagai jenis penyimpangan hukum mendel
                 5.  Memahami pola-pola hereditas

                 6.  Menjelaskan hereditas pada manusia
                 7.  Menjelaskan kelainan yang bersifat menurun pada manusia
                 8.  Membangun  kesadaran  akan  kebesaran  tuhan  YME,  menumbuhkan  perilaku  disiplin,

                     mandiri, teliti, kreatif, kerjasama dan peduli lingkungan

                C.  Deskripsi Modul


                 “Like  parents,  like  children”.  Begitulah  pepatah  yang  menyatakan  bahwa  seorang  anak
            umumnya  memiliki  kemiripan  dengan  orang  tuanya.  Secara  biologis,  pepatah  tersebut  ilmiah
            karena  seorang  anak  selalu  mewarisi  gen  dari  kedua  orang  tuanya.  Gen  tersebutlah  yang

            membawa  sifat-sifat  tertentu,  baik  yang tampak  secara  fisik  maupun  yang  tidak tampak  secara
            fisik.  Prinsip  tentang  gen  dan  pewarisan  sifat  modern  pertama  kali  dikemukakan  oleh  Gregor
            Johnn Mendel. Mendel mempelajari sifat yang diturunkan pada tanaman buncis dan menemukan

            teori  persilangan  untuk  gen-gen  yang  independen.  Teori  tersebut  menyatakan  bahwa  gen  dari
            anak merupakan perpaduan (persilangan) dari gen-gen dari kedua orang tuanya.

                 Penurunan  sifat  dapat  terjadi  melalui  perkawinan  antara  dua  individu  sejenis.  Perkawinan
            antara dua individu sejenis yang mempunyai sifat beda disebut persilangan. Sifat beda ditentukan



                                                                                                               148
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160