Page 153 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 153
Tahap · Terjadi lewat rangkaian · Terjadi lewat 2 rangkaian tahap,yaitu
pembela tahap, yaitu profase, meiosis 1 dan meiosis 2.
han metafase, anafase, dan - Meiosis 1 : Profase 1 (leptonema,
telofase. zigonema, pakinema, diplonema,
diakinesis), metaphase 1, anafase 1,
telophase 1.
- Meiosis 2 : profase 2,metaphase 2,
anafase 2, telophase 2.
Hasil · Dua sel anakan yang · Empat sel anakan yang memiliki
memiliki jumlah setengan jumlah kromosom induknya
kromosom seperti (haploid)
induknya (diploid)
2. Pembelahan sel secara meiosis terjadi pada sel-sel reproduksi dengan tujuan
menghasilkan sel-sel kelamin. Sel-sel reproduksi merupakan sel-sel diploid,
sedangkan sel-sel kelamin yang dihasilkannya bersifat haploid karena hanya
mengandung separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Dengan demikian,
pembelahan meiosis menyebabkan pengurangan jumlah kromosom sehingga
disebut juga pembelahan reduksi.
3. Tahap interfase merupakan tahap dimana sel tidak membelah yang terjadi
selama 15 jam dan terdiri dari 3 tahap, yaitu G1, S, dan G2.
• G1 Phase: fase di mana organel sel berduplikat
• S-Phase: fase replikasi DNA.
• G2 Phase: fase terjadinya pertumbuhan sel dan sintesis protein
4. - Spermatogenesis dimulai dengan pembelahan spermatogonia secara
meiosis menjadi sel-sel baru yang disebut spermatosit primer. Kemudian sel-
sel ini membelah secara meiosis menjadi dua spermatosit sekunder, yang
selanjutnya mengalami pembelahan meiosis menjadi empat spermatid yang
sama besar. Jadi spermatosit primer mengalami pembelahan meiosis I yang
menghasilkan spermatosit sekunder yang sama besar. Selama pembelahan
meiosis II, kedua spermatosit sekunder membelah lagi dan menghasilkan
empat spermatid yang sama besar. Spermatid berupa sel berbentuk budar
atau bulat dengan sejumlah protoplasma dan merupakan gamet dewasa
dengan sejumlah kromosom haploid. Walaupun pembelahan meiosis telah
sempurna, tetapi spermatid harus mengalami proses pertumbuhan dan
deferensiasi lebih lanjut yang sangat komplek sehingga menjadi sperma atau
spermatozoid yang fungsional.
- Spermatogenesis merupakan proses terbentuknya sperma yang terjadi pada
kelenjar testis
5. Megasporogenesis adalah proses pembentukan gamet betina (ovum) yang
berlangsung dalam bakal buah (ovarium) dan menghasilkan kandung
lembaga. Proses megasporogenesis berangsung sebagai beriku. Sebuah sel
induk megaspore diploid(megasporosit) dalam ovarium mengalami meiosis I
146