Page 17 - bingx
P. 17
Tabel 1. Hubungan Besaran pada Gerak Translasi – Gerak Rotasi
Persamaan Persamaan Hubungan
Gerak Linier Gerak Rotasi
Posisi/Perpindahan Linier Posisi/Perpindahan Sudut =
(s) ( )
Kecepatan Linier (v) Kecepatan Sudut ( ) =
Percepatan Linier (a) Percepatan Sudut ( ) a =
Massa (m) Momen Inersia (I) =
2
Gaya (F) Momen Gaya ( ) =
= a =
Momentum (p) Momentum Sudut (L) =
= =
Energi Kinetik Translasi Energi Kinetik Rotasi
1 1
2
2
= =
2 2
Usaha Usaha
= =
MOMENTUM SUDUT
Momentum linier (p) adalah momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang bergerak pada
lintasan lurus, maka momentum sudut merupakan momentum yang dimiliki oleh benda-benda yang
melakukan gerak rotasi. Persamaan momentum sudut mirip dengan persamaan momentum linier.
Persamaan momentum sudut (L), yaitu:
= × = × ×
Gambar 6 (A) Hubungan antara L,r, dan v pada Momentum Sudut
(B) Kaedah Tangan Kanan untuk Momentum Sudut
Berdasarkan Gambar 6.A dapat diketahui bahwa arah momentum sudut dapat diketahui
dengan kaedah tangan kanan seperti yang terdapat pada Gambar 6.B. Pada saat menggengam
dengan ibu jari ditegakkan di luar, maka ibu jari menunjukkan arah momentum sudut dan keempat
jari menunjukkan arah rotasi. Arah momentum sudut (L) tegak lurus dengan arah r dan arah v dan
sudut θ merupakan sudut antara r dan v, sehingga Persamaan dapat ditulis menjadi :
= × = ( )
Apabila ditinjau berdasarkan besaran skalar, maka Persamaan di atas dapat ditulis menjadi :
=
=
2
=
=
11