Page 15 - bingx
P. 15
Energi kinetik yang dimiliki benda yang menggelinding merupakan penjumlahan dari energi
kinetik rotasi dan energi kinetik translasi.
= +
1 1
2
2
= +
2 2
C. Benda Menggelinding pada Lintasan Miring
Secara konsep, benda yang menggelinding pada lintasan miring mirip dengan benda yang
menggelinding pada lintasan datar. Perbedaannya terletak pada gaya yang bekerja pada benda
harus disesuaikan degan sudut kemiringan lintasan. Menurut Hukum Newton II, besarnya gerak
translasi benda yang menggelinding pada lintasan miring dapat ditentukan dengan persamaan
berikut:
=
− =
Gambar 2.3 Sebuah Bola Menggelinding pada Lintasan Miring Kasar
Pada Gambar 2.3, Gaya gesekan antara lintasan dengan bola mengerjakan torsi yang
menambah kecepatan sudut bola, sehingga bola tetap menggelinding saat dipercepat menuruni
bidang miring.
Momen gaya pada gerak rotasi benda yang menggelinding pada lintasan miring dapat
dirumuskan sebagai berikut:
= =
=
Dengan pola yang sama dengan proses benda mengelinding pada lintasan datar, diperoleh
=
+
Pada benda yang menggelinding dari ketinggian tertentu, selain mempunyai energi kinetik, ia
juga memiliki energi potensial. Energi total yang dimiliki benda merupakan energi mekanik yang
dirumuskan dalam persamaan berikut:
= + +
1 1
2
2
= ℎ + +
2 2
9