Page 10 - bingx
P. 10
Dalam belajar tentang sel, kita tidak bisa lepas mempelajari tentang organ-organ kecil
(little organ) atau yang biasa dikenal sebagai organel sel. Organel sel merupakan bagian
yang sangat terpenting didalam sebuah sel, fungsi organel sel yang paling utama ialah
untuk mengatur proses kehidupan didalam sel. Organel sel sendiri terdapat didalam salah
satu bagian sel yang disebut dengan Sitoplasma.
Sitoplasma merupakan materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.
Sitoplasma yang berada dalam nukleus disebut nukleoplasma. Pada sel tumbuhan,
sitoplasma dibedakan menjadi dua, yaitu yang berbatasan dengan selaput plasma disebut
ektoplasma dan yang di bagian dalam disebut endoplasma. Ektoplasma lebih jernih dan
kompak. Ektoplasma pada sel hewan berupa selaput plasma itu sendiri. Endoplasma sel
tumbuhan mengandung banyak plastida (zat warna). Komponen utama penyusun
sitoplasma sebagai berikut.
a) Cairan seperti gel (agar-agar atau jeli) yang disebut sitosol.
b) Substansi simpanan dalam sitoplasma. Substansi ini bervariasi tergantung tipe
selnya. Sebagai contoh, sitoplasma sel hati mengandung simpanan molekul
glikogen, sedangkan sitoplasma sel lemak mengandung tetesan lemak besar.
c) Jaringan yang strukturnya seperti filamen (benang) dan serabut yang saling
berhubungan. Jaringan benang dan serabut disebut sitoskeleton yang berfungsi
sebagai kerangka sel.
d) Organel-organel sel.
Adapun Organel-organel dan bagian bagian sel beserta fungsinya dijabarkan sebagai
berikut :
1. Membran Plasma
Membran sel merupakan bagian terluar sel yang membatasi bagian dalam sel
dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan selaput selektif permeabel, artinya
hanya dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan
berbagai ion. Membran sel mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut.
a) Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan
kimia lain, baik dari lingkungan luar maupun dari bagian lain dalam organisme
itu sendiri.
b) Melindungi agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
c) Mengontrol zat-zat yang boleh masuk maupun keluar meninggalkan sel. Hal
inilah yang menyebabkan membran plasma bersifat semipermeabel (selektif
permeabel).
d) Sebagai tempat terjadinya kegiatan biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan
respirasi.
5