Page 6 - bingx
P. 6
SEL
1.1 KOMPETENSI DASAR DAN IPK
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup pada sel yang
ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit
terkecil kehidupan.
4.1 Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya tentang
struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1 Menemukan informasi mengenai sejarah penemuan sel dan teori sel
3.1.2 Menjelaskan komponen kimiawi penyusun sel
3.1.3 Menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian sel
3.1.4 Menjelaskan kegiatan sel sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup
3.1.5 Menganalisis proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.
4.1.1 Menyajikan hasil pengamatan mikroskopik struktur sel hewan dan sel tumbuhan
sebagai unit terkecil kehidupan
1.2 MATERI
A. Pengertian Sel
Sel berasa dari kata latin cella yang berarti ruangan kecil. Sel merupakan unit
struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan.
Sel memiliki peranan penting alam kehidupan makhluk hidup karena didalamnya terjadi
sebuah proses kehidupan seperti respirasi, perombakan, penyusunan, reproduksi melalui
pembelahan sel dan peka terhadap rangsangan.
Secara structural, tubuh makhluk hidup tersusun dari sel-sel sehingga sel disebut
satuan structural makhluk hidup. Secara fungsional sel dapat menyelenggarakan
kehidupan jika sel-sel penyusunnya berfungsi. Jadi, kegiatan tiap-tiap sel itulah yang
membentuk organisme. Oleh karena itu, sel disebut sebagai satuan fungsional makhluk
hidup. Sel mengandung materi genetik, yaitu materi penentu sifat-sifat makhluk hidup.
Dengan adanya materi genetik ini sifat makhluk hidup dapat diwariskan kepada
keturunannya. Semua sel makhluk hidup mampu berkembang biak untuk memperbanyak
diri. Perkembang biakan itu dilakukan melalui pembelahan sel baik pada organisme ber sel
tunggal maupun organisme ber sel banyak.
B. Sejarah Penemuan dan Teori Sel
Sel mempunyai dimensi yang relatif kecil, maka penemuan sel baru terjadi setelah
ditemukan mikroskop. Mikroskop merupakan alat yang tersusun dari lensa-lensa yang
mampu membentuk bayangan, diperbesar pada objek-objek yang kecil.
1