Page 8 - bingx
P. 8
3. Sel Sebagai Unit Pertumbuhan Makhluk Hidup
Rudolph Virchow (1821–1902) berpendapat bahwa omnis cellula ex cellulae (semua
sel berasal dari sel sebelumnya). Teori ini kemudian diperkuat oleh berbagai eksperimen
ahli mikrobiologi prancis Louis Pasteur, yang dilakukan antara tahun (1859-1861).
4. Sel Sebagai Unit Hereditas Makhluk Hidup
Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang
terdapat dalam nukleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan
unit pembawa sifat. Melalui penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit
hereditas makhluk hidup. Penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan teori sel
sebagai berikut.
a) Robert Brown (1812), Biolog Skotlandia, menemukan benda kecil terapung dalam cairan
sel yang ia sebut nukleus.
b) Felix Durjadin (1835), beranggapan bahwa bagian terpenting sel adalah cairan sel yang
sekarang disebut sitoplasma.
c) Johanes Purkinye (1787–1869), orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma
untuk menamai bahan embrional sel telur.
C. Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Di dalam sel terdapat senyawa kimiawi yang dihasilkan dari aktivitas sel, disebul
biomolekul. Seluruh senyawa tersebut saling berinteraksi secara terarah dan teratur,
sehingga menunjukkan ciri kehidupan. Komponen dasar tersebut merupakan unsur dan
senyawa dasar yang penting untuk aktivitas sel didalam tubuh makhluk hidup. Kebutuhan
unsur dan senyawa dasar tersebut diambil dari makanan dan lingkungan sekitarnya.
Senyawa dasar secara bertahap diubah menjadi senyawa yang lebih kompleks, baik
fungsi maupun strukturnya yang disebut sebagai makromolekul
Mahluk hidup disusun oleh senyawa-senyawa tertentu yang jika diurai akan terdiri dari
(sebagian besar tumbuhan): Carbon (C = 43,6 %), Hidrogen (H = 6,2%), Oksigen (O =
44,4%). C dan O didapat tumbuhan dari udara, H didapat tumbuhan dari tanah. C,H,O
ditambah unsur lain (N = 1,5 %, K= 1 %) akan membentuk protein, lemak dan bahan
organik lain. Analisis abu dan tehnik kultur abu dahulu digunakan oleh peneliti untuk
mengetahui unsur-unsur yang diperlukan tanaman. Sel hidup memiliki empat
makromolekul yang terdiri atas:
1. Karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi bagi sel (bagi mahkluk
hidup). Karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari monomer-monomer.
Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat digolongkan
3