Page 37 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 37
Informasi yang diperoleh dari hasil analisis daya dukung secara umum akan
menyangkut masalah kemampuan (daya dukung) yang dimiliki oleh suatu daerah
dalam mendukung proses pembangunan dan pengembangan daerah itu, dengan
melihat perbandingan antara jumlah lahan yang dimiliki dan jumlah penduduk yang
ada. Produktivitas lahan, komposisi penggunaan lahan, permintaan per kapita, dan
harga produk agrikultur, semua dipertimbangkan untuk mempengaruhi daya dukung
dan digunakan sebagai parameter masukan model tersebut.
Menurut Muta’ali (2012: 8), sumber daya dipakai secara layak apabila daya
dukung dimanfaatkan sepenuhnya. Dalam hal daya dukung tersebut tidak
dimanfaatkan secara penuh, maka pembangunan tidak efektif. Sebaiknya apabila
pemanfaatan sumber daya melampaui daya dukung, maka pembangunan menjadi
tidak efisien dan cenderung menurunkan kualitas lingkungan.
Selanjutnya daya dukung lingkungan wilayah dibedakan menjadi tujuh konsep,
sebagai berikut:
a. Konsep Ekonomi
Kemampuan wilayah dalam mendukung penduduknya untuk hidup pada tingkat
yang layak, di atas garis kemiskinan. Secara operasional, diindikasikan dengan
jumlah penduduk miskin.
b. Konsep Sosial
Kemampuan wilayah dalam mendukung penduduknya untuk dapat terpenuhi
kebutuhan-kebutuhan sosialnya seperti beribadah, pendidikan dan kesehatan,
berbelanja, dsb.
c. Konsep Pangan
Kemampuan wilayah dalam menopang penduduknya dalam mencukupi pangan.
d. Konsep Papan (Permukiman)
Kemampuan wilayah dalam mencukupi lahan sebagai tempat untuk permukiman.
e. Konsep Lingkungan
Kemampuan wilayah dalam memberikan lingkungan yang baik tanpa merusak
lingkungan bagi penduduk yang tinggal.
f. Konsep Mobilitas
Kemampuan wilayah dalam memberikan kebebasan dan ruang gerak yang baik
kepada penduduknya untuk melakukan mobilitas.
g. Konsep Tata Ruang
Kemampuan wilayah dalam mendukung keseimbangan penggunaan lahan sesuai
dengan peruntukannya.
Setiap pembangunan wilayah dalam perencanaannya harus memperhatikan daya
dukung wilayah sebagai dasar untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan wilayah.
Selain itu, perencanaan wilayah juga perlu pemahaman terhadap fungsi wilayah sesuai
peruntukannya.
7. Daya Dukung Wilayah dalam Pembangunan Wilayah
Semakin bertambahnya jumlah penduduk dapat menimbulkan permasalahan
baru terutama pada tekanan penduduk terhadap lahan. Lahan yang seharusnya
digunakan sebagai lahan pertanian, fungsi lindung, dsb berubah fungsi menjadi
budidaya dan lahan yang digunakan tersebut tidak sesuai dengan fungsinya
berdasarkan pada daya dukung wilayah.
Menurut Muta’ali (2012), daya dukung wilayah untuk lahan pertanian,
30