Page 27 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 27

3.  KEGIATAN BELAJAR III

            3.1 KD DAN IPK

                           Kompetensi Dasar                                  Indikator



                   3.1  Memahami  konsep  wilayah  3.1.3 Mengidentifikasi permasalahan dalam
                         dan  pewilayahan  dalam            penerapan tata ruang wilayah
                         perencanaan  tata  ruang
                         wilayah  nasional,  provinsi,
                         dan kabupaten/kota









            3.2 MATERI

              A.  Pembangunan dan Pertumbuhan Wilayah

                  1.  Batas Wilayah Pertumbuhan
                      Menentukan  batas  dalam  membangun  suatu  wilayah  agar  sasaran  yang
                      ingin dicapai dapat terlaksana dengan baik dibutuhkan biaya, tenaga, dan
                      waktu yang tepat. Untuk menentukan hal tersebut dapat dilakukan dengan
                      dua cara, yaitu kualitatif dan kuantitatif.

                      a.  Kualitatif
                          Suatu  wilayah  pertumbuhan  memiliki  ciri-ciri  khusus  sehingga  dapat
                          dibedakan  dengan  wilayah  pertumbuhan  lainnya.  Contohnya  pada
                          wilayah  perkebunan  kelapa  sawit  dan  kopi  yang  memiliki  ciri  khas
                          daerah  yang  terhampar  luas.  Di  wilayah  inti,  penduduk  menanam
                          kelapa  sawit,  dan  makin  jauh  dari  wilayah  inti,  persentase  penduduk
                          yang menanam kelapa sawit pun makin berkurang. Adapun makin jauh
                          dari  wilayah  inti  keadaan  terbalik,  di  mana  penduduk  yang  menanam
                          kelapa sawit makin berkurang, dan sebagian besar penduduk menanam
                          pohon  kopi.  Dengan  demikian,  pada  dua  wilayah  tersebut  terdapat
                          wilayah yang tumpang tindih. Untuk itu, dalam penentuan batas wilayah
                          pada  kasus  ini  dapat  dilakukan  melalui  perkiraan.  Namun  demikian,
                          penentuan batas wilayah dengan cara ini umumnya kurang memuaskan
                          dan    memungkinkan        munculnya      masalah.      Penentuan      batas
                          pertumbuhan  wilayah  dengan  cara  ini  dinamakan  dengan  penentuan
                          batas secara kualitatif.

                      b.  Kuantitatif
                          Menentukan  batas  wilayah  pertumbuhan  wilayah  secara  kuantitatif
                          dapat dilakukan dengan beberapa model sebagai berikut.







                                                                                                              20
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32