Page 19 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 19
wilayah yang lain memiliki potensi untuk penyediaanbahan pangan, begitu
sebaliknya. Maka akan terjadi hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi.
4. Faktor sosial
Suatu wilayah dapat dikatakan sebagai pusat pertumbuhan wilayah apabila wilayah
tersebut kondisi pendidikan, pendapatan, dan kesehatan masyarakatnya lebih
terjamin bila dibandingkan dengan wilayah yang lain. Kondisi pendidikan,
pendapatan, dan kesehatan dapat terbentuk secara alami yaitu masyarakat mulai
sadar akan kebutuhan tersebut dan secara terencana, yaitu terdapat perencanaan
mengenai pembangunan dan peningkatan pendidikan , pendapatan, dan kesehatan.
5. Faktor sarana pendukung
Ketersediaan sarana pendukung seperti jaringan, jenis transportasi, sarana ekonomi,
pendidikan, dan fasilitas lainnya berperan dalam pengembangan wilayah. Semakin
meningkatnya perkembangan wilayah menuntut adanya peningkatan sarana
pendukung. Dengan tersedianya sarana pendukung tersebut, dapat mendukung
perekonomian suatu wilayah. Sarana pendukung memberikan kemudahan dalam
melakukan kegiatan ekonomi, misalnya transportasi memudahkan dalam distribusi
barang dan memudahkan mobilitas penduduk. Pasar dan mal memberikan
kemudahan dalam kegiatan jual beli, transaksi, memasarkan hasil produksi, dan
sebagainya. Wilayah-wilayah yang ada tidak tumbuh dalam waktu yang bersamaan,
jangka waktu yang berbeda, perkembangan yang berbeda, dan tingkat keteraturan
yang berbeda pula.
Fungsi pusat pertumbuhan wilayah sebagai berikut :
a. Memudahkan dalam pengambilan kebijakan terhadap pembangunan wilayah
b. Memantau perkembangan wilayah
c. Pemerataan pembangunan wilayah
B. Pengaruh Pusat Pertumbuhan
Suatu pusat pertumbuhan akan memberikan pengaruh pada wilayah sekitarnya.
Pengaruh yang ditimbulkan dari pusat pertumbuhan yang berkembang di suatu wilayah
sebagai berikut.
1. Pemusatan Sumber Daya Manusia
Munculnya pusat pertumbuhan di suatu wilayah akan menarik tenaga kerja yang
banyak. Para pekerja dari luar wilayah akan pindah dan menetap di wilayah pusat
pertumbuhan sehingga terjadi pemusatan penduduk atau sumber daya manusia.
Arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan menuju pusat pertumbuhan atau kota
di Indonesia menunjukkan peningkatan seiring dengan perkembangan pusat
pertumbuhan atau kota itu. Sebagai contoh, penambangan batu bara di wilayah
Kalimantan memerlukan banyak tenaga kerja dari luar wilayah.
2. Perkembangan Ekonomi
Pusat pertumbuhan yang muncul di suatu wilayah akan meningkatkan kegiatan
perekonomian di wilayah itu. Kesempatan kerja yang banyak dari berbagai bidang
dan arus barang kebutuhan hidup berdampak pada perkembangan usaha-usaha
ekonomi lain. Sebagai contoh, munculnya pusat pertumbuhan yang berawal dari
kegiatan penambangan batu bara merangsang tumbuhnya kegiatan-kegiatan
ekonomi lain, seperti warung makan, pasar, penginapan, toko kelontong, usaha
transportasi, dan tempat hiburan. Dari usaha transportasi sendiri akan mendorong
12