Page 16 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 16
Wilayah formal berdasarkan proses klasifikasinya antara lain:
c. Wilayah Menurut Kekhususannya. Klasifikasi wilayah ini merupakan daerah
tunggal, mempunyai ciri-ciri geografi yang khusus. Jenisnya disebut specific
region. Contohnya: Wilayah waktu Indonesia bagian Timur, di mana daerah ini
merupakan daerah tunggal dan mempunyai ciri khusus, yaitu yang lokasinya di
Indonesia bagian timur.
d. Wilayah yang Menekankan Perbedaan Kepada Jenisnya disebut generic region.
Dalam hal ini fungsi wilayah kurang diperhatikan, yang ditekankan adalah jenis
perwilayahan saja. Contohnya: wilayah iklim, wilayah vegetasi, wilayah fisiografi,
wilayah pertanian, dan wilayah yang menghasilkan hasil bumi.
e. Wilayah Berdasarkan Keseragaman atau Kesamaan Dalam Kriteria Tertentu.
Wilayah seperti ini disebut uniform region. Contohnya: wilayah pertanian, di
mana terdapat keseragaman atau kesamaan antara petani atau daerah pertanian
dan kesamaan ini menjadi sifat yang dimiliki oleh elemen-elemen yang
membentuk wilayah.
9. Wilayah Fungsional
Wilayah fungsional memberikan konsep tentang wilayah berbeda dengan wilayah
formal yang menitik beratkan pada homogenitas sedangkan wilayah fungsional
berdasarkan pada heterogenitas, sehingga pandangannya menitik beratkan pada
hubungan fungsional, maka wilayah seperti itu disebut wilayah fungsional. Seperti
pandangan J. W. Alexander, dia memandang eksistensi jenis wilayah ini pada
adanya kesamaan pusat aktivitas hubungan dari sistem yang ada, sehingga istilah
yang dipakainya adalah modal region. Menurut P. Vidal de La Blache, suatu wilayah
adalah tempat (dominan) tertentu yang didalamnya terdapat banyak sekali
perbedaan, namun secara antifisial tergabung bersama, saling menyesuaikan untuk
membentuk kebersamaan.
Dari uraian di atas menggambarkan wilayah fungsional yaitu wilayah geografik yang
memperhatikan suatu hubungan fungsional antar wilayah formal yang
interdependansi dan batas wilayah tersebut terkontrol oleh sebuah titik pusat. Untuk
itu wilayah fungsional disamping menekankan pada ide heterogenitas, juga
menekankan pada ide sentralitas. Contoh wilaya desa dengan wilayah kota,
keduanya mempunyai hubungan yang saling ketergantungan, desa berfungsi
memasok bahan baku ke kota, sedangkan kota berfungsi sebagai pusat melayani
kebutuhan berupa hasil industri untuk penduduk desa.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka perbedaan wilayah formal dan wilayah
fungsional adalah:
a. Wilayah formal bersifat pasif dan statis / selalu berubah sedangkan wilayah
fungsional bersifat aktif, dinamis / selalu berubah, dan sentralistik.
b. Wilayah formal bersifat keseragaman / homogenitas, sedangkan wilayah
fungsional menekankan kemajemukan / heterogenitas.
c. Wilayah fungsional mempunyai hubungan ketergantungan satu sama lain /
interdepensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah formal.
d. Wilayah formal umumnya ditemukan di desa, sedangkan wilayah fungsional
umumnya ditemukan di kota.
e. Wilayah formal seperti desa berfungsi memasok bahan baku ke kota, sedangkan
wilayah funsional seperti kota berfungsi sebagai pusat untuk melayani kebutuhan
desa berupa hasil industri.
9