Page 21 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 21

Lampung, Jakarta, jawa barat, jawa
                     2        B            Jakart            IV       tengah, Banten, dan DI Yogyakarta,
                                              a                       Pusatnya di Jakarta
                                                             V       Kalimantan Barat, pusatnya di
                                                                     Pontianak
                                                             VI       Jawa Timur dan Bali, pusatnya di
                     3        C           Surabaya                    Surabaya.
                                                             VII      Kalimantan Tengah, KalimantanTimur
                                                                      dan Kalimantan Selatan, pusatnya
                                                                      diBalikpapan dan Samarinda.
                                                                      Nusa Tenggara Barat, Nusa
                                                             VII      Tenggara Timur, Sulawesi
                                                              I       Selatan, dan Sulawesi
                     4        D           Makassar                    Barat, pusatnya di Makassar.
                                                                      Sulawesi tengah, sulawesi utara dan
                                                             IX       gorontalo, pusatnya diManado
                                                                      Maluku, Maluku Utara dan Papua,
                                                             X
                                                                      pusatnya di Sorong
                   Pembagian  wilayah  seperti  ini  bermanfaat  untuk  mencapai  pembangunan  yang serasi
                   dan  seimbang,  baik  antarsektor  di  dalam  suatu  wilayah  pembangunan  maupun
                   antarwilayah  pembangunan.  Prinsip  perwilayahan  diatas  juga  diterapkan  dalam  skala
                   yang  lebih  kecil  yaitu  provinsi-provinsi  itu  sendiri,  dengan  memperhatikan  hubungan
                   yang saling berkaitan antara kabupaten dan kecamatan dalam satuan wilayah yang lebih
                   kecil.  Penetapan  empat  wilayah  pusat  pembangunan  utama  disertai  sepuluh  wilayah
                   pembangunan  tersebut  dimaksudkan  agar  wilayah  benar-benar  berfungsi  sebagai
                   penggerak  dalam  memeratakan  pembangunan  di  Indonesia  secara  menyeluruh.  Bila
                   disajikan dalam peta, pusat pertumbuhan di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut :

















                   Sistem perwilayahan tersebut juga diterapkan dalam lingkup daerah yang lebih kecil di
                   setiap provinsi. Dengan demikian, terjadi hubungan antara kabupaten dan kecamatan,
                   antarkabupaten, serta antarkecamatan yang merupakan wilayah administrasi lebih kecil.

            D.  Kutub dan Pusat Pertumbuhan Wilayah

                   1.  Teori Dasar Kutup Pertumbuhan dan Pusat Pertumbuhan Wilayah
                   a.  Teori Tempat yang Sentral (Central Place Theory)
                          Teori tempat yang sentral (Central Place Theory) pertama kali dikemukakan oleh
                          seorang  ahli  geografi  bangsa  jerman  pada  tahun  1933,  yang  bernama  Walter
                          Christaller.  Dalam  teori  tersebut,  Christaller  menitik  beratkan  pada  penentuan
                          banyaknya  kota,  besarnya  kota,  dan  persebaran  kota.  Untuk  menganalisis





                                                                                                              14
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26