Page 20 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 20
tumbuhnya penjualan alat-alat transportasi dan perbengkelan.
Banyak penduduk pendatang dan penduduk lokal membuka usaha atau melakukan
kegiatan ekonomi di wilayah pusat pertumbuhan untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Mereka bekerja sebagai wiraswata, pedagang, karyawan, buruh, dan penjualan jasa.
Kawasan industri, perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan pertanian merupakan
wilayah yang dapat dikembangkan menjadi pusat-pusat pertumbuhan. Kegiatan
ekonomi yang berkembang di wilayah pusat pertumbuhan akan meningkatkan
kesejahteraan penduduk.
3. Perubahan Sosial Budaya
Wilayah pusat pertumbuhan cenderung memiliki penduduk yang makin padat.
Kepadatan penduduk yang meningkat serta kemajuan komunikasi dan transportasi
akan berpengaruh pada kehidupan sosial budaya penduduknya. Pengaruh pusat
pertumbuhan yang semakin berkembang terhadap sosial budaya antara lain sebagai
berikut.
a. Penduduk termotivasi untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan guna
mengatasi masalah akibat perubahan sosial budaya.
b. Menyebabkan akulturasi dan asimilasi nilai budaya akibat mobilitas penduduk,
baik yang melalui migrasi maupun pertambahan alami dari berbagai latar
belakang budaya.
c. Membuka arus informasi dan komunikasi dari luar wilayah semakin meningkat
yang akan mempercepat pertumbuhan daerah tersebut.
d. Membuka lapangan pekerjaan yang banyak dan luas sehingga meningkatkan
taraf hidup masyarakat dan status sosial mereka akan meningkat seiring
peningkatan kesejahteraan hidup.
e. Melatih masyarakat untuk mengatur waktu, disiplin ,bersikap hemat, serta tidak
terpengaruh oleh tuntutan barang dan jasa yang berlebihan.
C. Wilayah Pusat Pertumbuhan Indonesia
Wilayah Indonesia yang luas dan terdiri atas banyak pulau berpengaruh terhadap
kelancaran pelaksanaan pembangunan. Pembangunan nasional akan lancar apabila
pelaksanaannya tidak terpusat dalam satu wilayah, misalnya Jawa, tetapi menyebar dan
menjangkau ke seluruh wilayah Indonesia. Atas dasar ini, maka pembangunan nasional
Indonesia dilaksanakan dengan sistem perwilayahan (regionalisasi) dan kota-kota utama
yang ada dijadikan sebagai pusat-pusat pertumbuhannya. Bappenas membagi wilayah
di indonesia menjadi empat pusat pertumbuhan, yaitu wilayah A sampai D. Masing-
masing wilayah dibagi lagi menjadi beberapa wilayah pembangunan. Pembagian wilayah
Indonesia tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No. Regional Pusat Wilayah Daerah-Daerah Cakupan
Pertumbuhan
I Aceh dan Sumatera Utara, pusatnya di
Medan.
1 A Meda II Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan
Riau, pusatnya di Pekanbaru
n Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu ,
III dan Bangka Belitung pusatnya di
Palembang.
13