Page 39 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 39

2.  Uraian Materi

                    Pengertian Metabolisme


                         Metabolisme adalah  proses-proses reaksi kimia yang melibatkan energi dan enzim
                    secara keseluruhan di dalam tubuh organisme. Semua sel penyusun tubuh makhluk hidup
                    memerlukan energi agar proses kehidupan dapat berlangsung. Sel-sel menyimpan energi

                    kimia  dalam  bentuk  makanan  kemudian  mengubahnya  dalam  bentuk  energi  lain  pada
                    proses metabolisme.
                         Metabolisme  meliputi  atas  anabolisme  dan  katabolisme.  Anabolisme  adalah

                    pembentukan  molekul-molekul  besar  dari  molekul-molekul  kecil.  Misalnya  pembentukan
                    senyawa-senyawa seperti pati, selulosa, lemak, protein dan asam nukleat. Pada peristiwa
                    anabolisme memerlukan masukan energi. Katabolisme adalah penguraian molekul-molekul

                    besar  menjadi  molekul-molekul  kecil,  dan  prosesnya  melepaskan  energi.  Contoh  :
                    respirasi, yaitu proses oksidasi gula menjadi H2O dan CO2.

                         Karbohidrat  menjadi  salah  satu  komponen  makanan  yang  kompleks.  Komponen
                    inilah  yang  menjadi  salah  satu  bahan  dalam  proses  metabolisme.Selain  itu  protein  dan
                    lemak juga penting dalam proses metabolisme.


                    Molekul-molekul yang terkait dengan proses metabolisme

                    1.  ENZIM

                       Enzim  merupakan  senyawa  protein  yang  berfungsi  sebagai  katalisator  reaksi  kimia

                       yang  terjadi  pada  makhluk  hidup,  tetapi  tidak  mengubah  kesetimbangan  reaksi  atau
                       tidak mempengaruhi hasil reaksi dan tidak ikut bereaksi. Bahan tempat enzim bekerja
                       disebut substrat.

                       Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut.
                       a.  Mempercepat reaksi kimia.

                       b.  Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama.
                       Komponen enzim secara  kimiawi enzim tersusun atas 2 bagian ,yaitu :
                       1). Apoenzim (protein) : merupakan bagian enzim aktif yang tersusun atas protein dan

                       mudah berubah ,(labil) terhadap factor lingkungan seperti pH dan suhu.
                       2).  Gugus  prostestik  (non-protein)  :  merupakan  gugus yang  tidak  aktif,  berupa unsur

                       unsur  logam/  molekul  anorganik  seperti  Fe2+,  Mn2+,  Mg2+,  dan  Na+  yang  disebut
                       KOFAKTOR.Gugus prostestik juga dapat berupa bahan organik bukan protein, seperti
                       vitamin  B,  NADH,  FADH2  yang  disebut  KOENZIM.  Namun  keduanya  dapat

                       digabungkan menjadi satu, yang disebut holoenzim.
                       Ada 2 teori yang mengungkapkan cara kerja enzim yaitu:
                       1). teori kunci-gembok/ lock and key (Dikemukakan oleh Emil Fischer), menyatakan :






                                                                                                               32
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44