Page 35 - Buku Modul Bio XII-EMA-Sem.1_EDIT TIM
P. 35

saat  berlangsung  reaksi  terang.  Jadi  cahaya  secara  tidak  langsung

                                mengendalikan  pertumbuhan  dan  perkembangan  tanaman,  karena  hasil
                                fotosintesis  berupa  karbohidrat  digunakan  untuk  pembentukan  organ-organ
                                tumbuhan.

                            5.  Perkembangan      struktur   tumbuhan    juga   dipengaruhi   oleh    cahaya
                                (fotomorfogenesis). Efek fotomorfogenesis ini dapat dengan mudah diketahui
                                dengan  cara  membandingkan  kecambah  yang  tumbuh  di  tempat  terang

                                dengan kecambah dari tempat gelap. Kecambah yang tumbuh di tempat gelap
                                akan  mengalami  etiolasi  atau  kecambah  tampak  pucat  dan  lemah  karena
                                produksi  klorofil  terhambat  oleh  kurangnya  cahaya.  Sedangkan,  pada

                                kecambah  yang  tumbuh  di  tempat  terang,  daun  lebih  berwarna  hijau,  tetapi
                                batang  menjadi  lebih  pendek  karena  aktifitas  hormon  pertumbuhan  auksin

                                terhambat oleh adanya cahaya.
                            6.  Daerah  pertumbuhan  pada  ujung  batang  dan  ujung  akar  dapat  dibedakan
                                menjadi 3 daerah, yaitu:

                                a) Daerah pembelahan terdapat pada ujung akar. Sel-sel meristem di daerah
                                ini akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan struktur akar pertama.

                                b) Daerah pemanjangan terletak setelah daerah pembelahan. Pada daerah ini,
                                sel-sel mengalami pembesaran dan pemanjangan.
                                c) Daerah diferensiasi. Daerah yang sel-selnya berdiferensiasi menjadi sel-sel

                                yang memiliki struktur dan fungsi khusus.
                            7.  Pembentukan xilem dan floem sekunder pada batang terjadi karena aktivitas
                                kambium  yang  dipengaruhi  oleh  musim.  Jika  kondisi  lingkungan  kurang

                                menguntungkan, maka aktivitas kambium menjadi rendah sehingga xilem dan
                                floem  sekunder  yang  dihasilkan  sedikit.    Namun  sebaliknya,  pada  musim
                                hujan,  aktivitas  kambium  ini  akan  meningkat.  Perbedaan  aktivitas  kambium

                                akan menghasilkan jejak pada batang yang disebut lingkaran tahun.
                            8.  Percobaan  N  Cholodny  dan  Frits  went  menerangkan  bahwa  pada  ujung

                                koleoptil tanaman, pemanjangan sel yang lebih cepat terjadi di sisi yang teduh
                                daripada  sisi  yang  terkena  cahaya.  Sehingga,  koleoptil  membelok  ke  arah
                                datangnya cahaya. Hal ini terjadi, karena hormon auksin yang berguna untuk

                                pemanjangan sel berpindah dari sisi tersinari ke sisi terlindung. Banyak jenis
                                tumbuhan mampu melacak matahari, dalam hal ini lembar datar daun selalu
                                hampir  tegak  lurus  terhadap  matahari  sepanjang  hari.  Kejadian  tersebut

                                dinamakan diafototropisme. Fototropisme ini terjadi pada famili Malvaceae










                                                                                                               28
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40