Page 53 - bingx
P. 53
adalah seorang nasionalis sejati yang memiliki semboyan nasionalisme, demokrasi
dan kemakmuran rakyat yang menekankan pada semangat menumbuhkan rasa
bangga sebagai bangsa Cina-Han serta semua golongan masyarakat termasuk
kemakmuran para petani.
Sun Yat-sen juga menghendaki adanya
pemerintahan pusat yang kuat dengan menyatukan
seluruh Cina.Setelah Sun Yat-sen meninggal tahun
1925, gerakan nasionalis diteruskan oleh Chiang Kai-
shek (1887-1975). Pada tahun 1926 dan 1927 Chiang
berhasil memimpin pasukan nasionalis untuk
menghancurkan pasukan pemerintah yang
dikendalikan para panglima perang (warlods) di Gambar 56. Dr. Sun Yat-sen
Sumber:
kawasan Cina utara dan Cina tengah. Tindakan ini https://www.biografiku.com/bi
menarik simpati para petani untuk bergabung dengan ografi-dr-sun-yat-sen/
partai Nasionalis.
3. Jalannya Revolusi Cina
Dinasti Mancu atau Dinasti Qing merupakan dinasti yang memerintah di Cina
sebelum terjadinya revolusi. Dinasti Qing memerintah secara feodal dan memperbudak
rakyat Cina. Revolusi Cina akhirnya meletus pada tahun 1911 di Cina bagian selatan
atau daerah Canton yang menjadi peristiwa revolusi pertama Cina. Revolusi ini
menggantikan sistem kekaisaran yang telah berlangsung selama ribuan tahun dengan
sistem pemerintahan republik.
Pada 10 Oktober 1911 dibangun konstitusi untuk melancarkan pemerintahan
Republik Cina, kemudian diadakan pemilu yang diikuti seluruh perwakilan masing-
masing provinsi. Hasilnya, Dr. Sun Yat Sen djadikan sebagai presiden sementara
Republik Cina pada tanggal 29 Desember 1911 sekaligus menandai berdirinya
Republik Cina. Pada tahun 1928, terjadi revolusi kedua di Cina, ketika Kuomintang
(KMT) berhasil membentuk dan menguasai pemerintahan baru menggantikan
“panglima perang” (warlords) yang terpecah-pecah dalam masa prmulaan
pemerintahan Republik Cina dengan sistem dominasi satu partai yang terorganisir dan
terpusat.
Sun Yat Sen meninggal pada 1925, kemudian digantikan oleh Chiang Kai Sek
yang melanjutkan cita-cita revolusi serta mempersatukan Cina dibawah satu
pemerintahan. Chiang Kai Sek memerangi Partai Komunis Cina hingga Perang Dunia
II selesai, perang saudara anatara kaum nasionalis dan kaum komunis tidak dapat
dihindarkan. Perang selesai tahun 1949 yang dimenangkan oleh kaum Komunis
dibawah pimpinan Mao Zedong ditandai dengan diproklamasikannya Republik Rakyat
45