Page 58 - bingx
P. 58

Segera setelah menyepakati rumusan Pembukaan Undang-undang Dasar, rapat

                      berhasil  memilih  presiden  dan  wakil  presiden  yang  dilakukan  secara  spontan.  Atas
                      usulan  Otto  Iskandardinata,  pemilihan  presidan  dan  wapres  dilakukan  secara
                      aklamasi.  Ir  Sukarno  dipilih  sebagai  presiden  dan  Mohammad  Hatta  sebagai  wakil

                      presiden  Dalam  rapat  itu  juga  ditambah  angota  PPKI  yang  baru  yaitu
                      Wiranatakusumah,  Ki  Hadjar  Dewantara,  Mr.Kasman,  Sajuti  Melik,  Mr.  Iwa
                      Kusumasumantri dan Mr. Subardjo.

                            Sejak  tanggal  18  Agustus  1945  bangsa  Indonesia  yang  baru  satu  hari
                      memproklamasikan  kemerdekaanya  telah  memiliki  landasan  kenegaraan  yaitu
                      undang–undang  dasar  negara  yang  kemudian  dikenal  dengan  UUD  1945.

                      Pembukaan  UUD  tersebut  mengandung  dasar  negara  yaitu  Pancasila.  Peristiwa
                      tersebut  merupakan  peristiwa  yang  sangat  revolusioner.  Rapat  PPKI  ke-3  pada

                      tanggal 22 Agustus 1945  menyepakati dibentuknya Komite Nasional yang berfungsi
                      sebagai DPR sebelum diadakan pemilu. Pada tanggal 23 Agustus Presiden Sukarno
                      dalam pidatonya menyatakan berdirinya tiga badan baru secara resmi, yaitu Komite

                      Nasional Indonesia (KNI), Partai Nasional Indonesia, dan Badan Keamanan Rakyat.
                      (BKR).

                    2. Revolusi dalam Pelucutan Tentara Jepang
                            Setelah  proklamasi  kemerdekaan  dikumandangkan  di  Jakarta,  menyusul
                      kekalahan  Jepang  dari  Sekutu  beberapa  hari  sebelumnya,  tentara  Jepang

                      masihmemiliki  kekuatan  dan  menguasai  tempat-tempat  strategis.  Para  pemuda
                      pendukung kemerdekaan dan revolusi Indonesia di berbagai daerah berusaha untuk
                      melucuti  tentara  Jepang.  Dalam  rapat  raksasa  di  Lapangan  Ikada  pada  tanggal  19

                      September  1945  para  pemuda  yang  membawa  berbagai  senjata  menunjukkan
                      kekuatan  revolusioner  mendukung  revolusi  kemerdekaan.  Gerakan  melucuti  tentara
                      Jepang  serta  merebut  instalasi-instalasi  yang  masih  diduduki  oleh  tentara  Jepang

                      dilakukan oleh para pemuda pejuang di berbagai daerah di Indonesia.
                              Di Surabaya, serangan terhadap kepentingan

                      Jepang diarahkan pada Markas Don Bosco, Markas

                      Pertahanan     Jawa    Timur    serta   pabrik-pabrik.

                         Serangan  tidak  hanya  ditujukan  kepada  Jepang

                      melainkan  juga  bekas  tentara  Belanda  yang

                         dibebaskan  dari  tawanan  Jepang.  Ketika  orang-

                      orang     Belanda     yang     dibebaskan      Jepang
                                                                                 Gambar 64. Peristiwa Perobekan
                      mengibarkan  bendera  Belanda  di  Hotel  Yamato                   Bendera Belanda
                                                                                Sumber: https://aktual.com/edukasi-
                      maka  dengan segera para pemuda  menurunkannya            cinta-tanah-air-yuk-kenang-peristiwa-
                      dan merobek warna biru dari bendera merah putih              perobekan-bendera-belanda/





                                                                                                               50
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63