Page 51 - bingx
P. 51

Berdasarkan persamaan reaksi tersebut, dapat dijelaskan hal-hal berikut:
                     1.  Jika persamaan reaksi dibalik, maka tanda ΔH ikut dibalik (+ jadi – atau – jadi +).
                     2.  Jika persamaan reaksi dikalikan sejumlah x, maka  ΔH pun dikalikan sejumlah x.
                     3.  Jika persamaan reaksi dijumlahkan, maka ΔH ikut dijumlahkan.


                 4)  Entalpi Pembentukan Standar

                            Perubahan  energi  (kalor)  pada  pembentukan  1  mol  zat  langsung  dari  unsur-
                     unsurnya disebut entalpi pembentukan. Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar

                     (298  K,  1  atm)  dan  semua  unsur-unsurnya  dalam  bentuk  standar,  maka  perubahan
                                                                           o
                     entalpinya disebut entalpi pembentukan standar (∆Hf ). Contoh :
                                          C (s, grafit) + 2 H2 (g) → CH4 (g)  ∆Hf  = -74,8 kJ/mol
                                                                         o
                           Secara  umum,  perubahan  entalpi    reaksi  (∆H)  sama  dengan  jumlah  entalpi
                                       o
                     pembentukan (∆Hf ) produk dikalikan koefsien reaksinya dikurangi jumlah jumlah entalpi
                     pembentukan (∆Hf ) reaktan dikalikan koefsien reaksinya
                                       o
                           Secara matematis,  pernyataan itu dapat ditulis :

                                                              o                o
                                          ∆H reaksi = ∑∆H f produk - ∑∆H f reaktan


                                       Tabel 1. Entalpi pembentukan standar beberapa zat
                                                                                                     -1
                                                                                             o
                      Rumus Kimia Zat                   Persamaan Reaksi                  ∆Hf (kJ mol )
                      H2O(l)                 H2(g) + ½ O2(g) → H20(l)                          -285,85
                      H2O(g)                 H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g)                          -241,8
                      C(grafit)              C(grafit) → C(grafit)                                0
                      C(intan)               C(grafit) → C(intan)                               +1,88

                      C(g)                   C(grafit) → C(g)                                  +718,4
                      CO(g)                  C(grafit) + ½ O2(g) → CO(g)                       -110,5
                      CO2(g)                 C(grafit) + O2(g) → CO2(g)                        -393,5
                      C2H5OH(l)              2 C(grafiit) + 3 H2(g) + ½ O2(g) → C2H5OH(l)      -277,7

                      NaCl(s)                Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s)                        -410,9
                      C2H2(g)                2 C(grafit) + H2(g) → C2H2(g)                     +226,7














                                                                                                               45
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56