Page 52 - bingx
P. 52
electron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi. Lintasan elektron
tersebut berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut sebagai kulit atom.
Sedangkan pada Model atom mekanika kuantum menerangkan bahwa elektron-
elektron dalam atom menempati suatu ruang atau “awan” yang disebut orbital, yaitu ruang
tempat elektron paling mungkin ditemukan. Beberapa orbital bergabung membentuk
kelompok yang disebut subkulit. Jika orbital kita analogikan sebagai “kamar elektron”, maka
subkulit dapat dipandang sebagai “rumah elektron”. Beberapa subkulit yang bergabung akan
membentuk kulit atau “desa elektron”. Orbital-orbital dalam satu subkulit mempunyai tingkat
energi yang sama, sedangkan orbital-orbital dari subkulit berbeda, tetapi dari kulit yang sama
mempunyai tingkat energi yang mirip.
I. Bilangan Kuantum
Keberadaan elektron dalam atom dikaitkan dengan empat bilangan kuantum. Adapun
keempat bilangan kuantum tersebut, yaitu bilangan kuantum utama, bilangan kuantum
azimuth, bilangan kuantum magnetic dan bilangan kuantum spin.
1) Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama (n) menentukan ukuran dari orbital berdasarkan kulit/orbit.
Bilangan kuantum ini menentukan tingkat energi yang mempunyai harga n = 1, 2, 3, …..
Biasanya digunakan istilah “kulit” yang menyatakan sekelompok tingkat energi yang
memiliki n dengan harga yang sama.
2) Bilangan Kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum azimuth (l) disebut juga bilangan kuantum orbital yang dapat
menentukan bentuk ruang dari orbital. Harga l biasanya dinyatakan dengan huruf sebagai
berikut.
l = 0, yaitu s (sharp)
l = 1, yaitu p (principal)
l = 2, yaitu d (diffuse)
l = 3, yaitu f (fundamental)
Nilai s, p, d, f digunakan dari spektroskopi deret-deret spectrum unsur alkali. Dengan
adanya bilangan kuantum azimuthh (orbital) yang berbeda memungkinkan untuk
membagi setiap “kulit” menjadi “subkulit” atau orbital. Setiap subkulit dinyatakan dengan
harga bilangan dari n dan huruf yang menyatakan l. Misalkan, subkulit 2p berarti
mempunyai harga n = 2 dan l = 1.
3) Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (m) menentukan orientasi orbital dalam ruang sehingga
disebut juga bilangan kuantum orientasi orbital. Untuk setiap harga l, akan mempunyai
harga m dengan rentang nilai m = …, - l, 0, + l,….
44