Page 50 - bingx
P. 50
adalah nomor atom suatu unsur, di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron
dalam atom unsur tersebut. Sedangkan elektron pada kulit terluar dikenal dengan sebutan
elektron valensi. Susunan elektron valensi sangat menentukan sifat-sifat kimia suatu atom
dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.
Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa
1) Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan disebut kulit ke-
1, kulit ke-2, kulit ke-3, kulit ke-4, dan seterusnya.
2) Jumlah elektron maksimum (paling banyak) yang dapat menempati masing-masing kulit
2
adalah: 2n , dengan n = nomor kulit
Kulit 1 dapat menampung maksimal 2 elektron.
Kulit 2 dapat menampung maksimal 8 elektron.
Kulit 3 dapat menampung maksimal 18 elektron, dan seterusnya.
(1). Aturan penulisan konfigurasi elektron suatu unsur :
(a). Hitung jumlah elektron ( pada atom bebas, jumlah elektron = nomor atom)
(b). Pengisian elektron dimulai dari kulit K, L, M, N dan seterusnya.
2
(c). Setiap kulit diisi elektron sebanyak jumlah maksimal elektron (2n ) dan menghitung
jumlah elektron yang tersisa.
(d). Jika elektron yang tersisa kurang dari jumlah elektron maksimal suatu kulit maka diisi
sesuai jumlah elektron maksimal kulit sebelumnya.
(e). Jika elektron yang tersisa < 8, maka ditempatkan pada kulit berikutnya sebagai elektron
terluar atau disebut sebagai elektron valensi.
(f). Jumlah maksimal elektron valensi adalah 8.
Contoh
Tabel 2.2 Tabel Konfigurasi Elektron Beberapa Unsur
Nomor Nomor Kulit Konfigurasi Elektron
Unsur
Atom 1 2 3 4 5 6 7 Elektron Valensi
Li 3 2 1 2,1 1
+
Na 11 2 8 2,8 8
K 19 2 8 8 1 2,8,8,1 1
Rb 37 2 8 18 8 1 2,8,18,8,1 1
Cs 55 2 8 18 18 8 1 2,8,18,18,8,1 1
Fr 87 2 8 18 32 18 8 1 2,8,18,32,18,8,1 1
Cl 17 2 8 8 2,8,8 8
-
Kr 36 2 8 18 8 2,8,18,8 8
42