Page 49 - bingx
P. 49
Struktur atom menurut Niels Bohr adalah sebagai berikut:
• Atom terdiri atas inti yang proton bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan
(netral).
• Inti atom dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan/orbit
tertentu yang biasa disebut kulit atom.
• Pada atom setiap lintasan (kulit) dapat ditempati lebih dari 1 elektron.
• Kulit atom merupakan gerakan stasioner (menetap) dari elektron dalam mengelilingi inti
atom dengan jarak tertentu. Selama elektron berada pada lintasan stasioner tertentu,
energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diemisikan atau diserap
• Setiap kulit atom memiliki tingkat energi tertentu. Makin besar nomor kulit, tingkat
energinya juga makin besar
Tabel 2.1 energi setiap tingkatan kulit atom
Kulit ke- Jumlah energi
1 − 2,18 x 10 −18 J Untuk lebih Jelas
2 − 0,55 x 10 −18 J tentang model
atom bohr bisa
3 − 0,24 x 10 −18 J dilihat pada link :
https://www.youtub
4 − 0,14 x 10 −18 J e.com/watch?v=0D
OT2T8141E
dst
• Berdasarkan struktur atom Bohr, elektron tidak akan memancarkan atau menyerap
energi jika dia berada pada lintasannya (keadaan dasar) → stabil. Namun, elektron
dapat berpindah dari kulit satu ke kulit lainnya dengan cara melepas atau menyerap
energi.
• Jika elektron berpindah dari kulit dengan energi
- rendah ke kulit yang energinya lebih tinggi, maka ia
K L M akan menyerap energi (eksitasi)
• jika elektron berpindah dari kulit dengan energi
- tinggi ke kulit yang energinya lebih rendah maka ia
akan melepaskan/membebaskan energy (emisi)
C. Konfigurasi Elektron
Berdasarkan struktur atom Bohr, elektron akan mengelilingi inti pada
lintasan atau kulit atom tertentu. Susunan pendistribusian elektron pada masing-masing kulit
disebut konfigurasi elektron. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron
41