Page 55 - bingx
P. 55

+ l) lebih besar mempunyai tingkat energi yang lebih besar. Jika harga (n + l) sama, maka

                   orbital yang harga n-nya lebih besar mempunyai tingkat energi yang lebih besar.
                          Urutan energi dari yang paling rendah ke yang paling tinggi menurut aturan Aufbau
                   dapat dilihat pada Gambar 1.5 berikut.

























                                Gambar 2.6 Diagram tingkat energi orbital menurut aturan Aufbau

                 O.  DIAGRAM
                     ORBITAL
                           Diagram  orbital  menunjukkan  sebaran  elektron  dalam  orbital-orbital  pada  suatu
                   atom. Penggambaran diagram orbital pada umumnya menggunakan kotak yang mewakili

                   jumlah orbital pada setiap subkulit disertai dengan tanda panah ke atas  (↿) atau ke bawah
                   (⇂) yang menggambarkan spin elektron. Diagram orbital umumnya hanya dituliskan untuk
                   elektron valensi.

                           Setiap orbital mempunyai ukuran, bentuk, dan arah orientasi ruang yang ditentukan
                   oleh bilangan kuantum n, l, m, dan s. Orbital-orbital bergabung membentuk suatu subkulit,

                   kemudian subkulit bergabung membentuk kulit dan tingkat energi.
                            Untuk  memudahkan  penentuan  nilai  bilangan-bilangan  kuantum  suatu  elektron,
                   Konfigurasi elektron terlebih dahulu diubah menjadi diagram orbital. Ada beberapa aturan

                   yang harus dipenuhi dalam menggambarkan diagram orbital, diantaranya :
                    1)  Larangan Pauli
                        Larangan  Pauli  menyatakan  bahwa  di  dalam  satu  atom  tidak  boleh  terdapat  dua

                        elektron dengan empat bilangan kuantum yang sama. Dua elektron yang menempati
                        satu orbital (mempunyai bilangan kuantum utama, azimut, magnetik yang sama), harus
                        mempunyai  spin  yang  berbeda.  Jadi,  setiap  orbital  hanya  dapat  berisi  2  elektron

                        dengan spin (arah putaran) yang berlawanan.











                                                                                                               47
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60