Page 56 - bingx
P. 56
Gambar 2.7 : Diagram Pengisian Elektron dan Spin (Arah Putaran) Elektron
pada Setiap Orbital
Dengan adanya larangan Pauli, maka elektron yang dapat menempati suatu subkulit
terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya. Dengan demikian, jumlah maksimum
elektron adalah sebagai berikut:
➢ Subkulit s (1 orbital) maksimum 2 elektron digambarkan
➢ Subkulit p (3 orbital) maksimum 6 elektron digambarkan
➢ Subkulit d (5 orbital) maksimum 10 elektron digambarkan
➢ Subkulit f (7 orbital) maksimum 14 elektron digambarkan
2) Aturan Hund
Friedrich Hund (1927), seorang ahli fisika dari Jerman mengemukakan aturan
pengisian elektron pada orbital yaitu :
“orbital-orbital dengan energi yang sama, masing-masing diisi lebih dulu oleh satu
elektron arah (spin) yang sama atau setelah semua orbital masing-masing terisi satu
elektron kemudian elektron akan memasuki orbital-orbital secara urut dengan arah
(spin) berlawanan”
Contoh :
2
p dituliskan bukan
↿ ↿ ↿⇂
4
p dituliskan bukan
↿ ↿ ↿ ↿⇂ ↿⇂
5
d dituliskan bukan
↿ ↿ ↿ ↿ ↿ ↿⇂ ↿⇂ ↿
6
d dituliskan bukan
↿⇂ ↿ ↿ ↿ ↿ ↿⇂ ↿⇂ ↿⇂
Konfigurasi elektron suatu unsur harus menggambarkan sifat suatu unsur. Hasil
eksperimen menunjukkan bahwa sifat unsur lebih stabil apabila orbital dalam suatu
atom unsur terisi elektron tepat setengah penuh atau tepat penuh,terutama orbital-
48