Page 38 - MODUL KIMIA GABUNGAN KELAS XII SEM 1-EDIT JUNI 2021 - EDIT TIM

+
Cu 2+ 1M H 1 M
Gambar 2. b. sebuah sel yang terdiri atas elektrode tembaga dan elektrode hidrogen

Potensial elektrode standar dari tembaga dapat diperoleh dengan cara yang sama, yaitu
dengan menggunakan sebuah sel elektrode tembaga dan SHE pada gambar 2.b. Dalam hal
ini, elektrode tembaga merupakan katode karena massanya meninngkat selama sel bekerja,
dan konsisten dengan reakasi reduksi:
2+
-
Cu (aq) + 2e → Cu(s)
Diagram selnya ialah:
+
Pt(s) | H2(1 atm) | H (1 M)||Cu (1 M) |Cu(s)
2+

Dan reaksi setengah-selnya adalah
-
+
Anoda (oksidasi) : H2 (1 atm) → 2H (1 M) + 2e
2+
-
Katoda (reduksi) : Cu (1 M) + 2e → Cu(s)
2+
+
Keseluruhan : H2 (1 atm) + Cu (1 M) → 2H (1 M) + Cu(s)
o
Pada kondisi keadaan standar dan pada 25 C, emf sel adalah 0,34 V, sehingga kita tuliskan
0

= -

0,34 V = 2+ - +
/ / 2
= 2+ – 0
/
Dalam kasus ini, potensial reduksi standar dari tembaga, 2+ adalah 0,34 V, di mana
/
-
2+
subskrip berarti Cu + 2e → Cu.
Untuk sel Daniell yang ditunjukkan pada gambar 1, kita sekarang dapat menuliskan
-
2+
Anode (oksidasi) : Zn(s) → Zn (1 M) + 2e
2+
-
Katode (reduksi) : Cu (1 M) + 2e → Cu(s)
2+
2+
Keseluruhan: Zn(s) + Cu (1 M) → Zn (1 M) + Cu(s)
Emf selnya adalah

0

= -
= 2+ - 2+
/ /
= 0,34 V – (-0,76 V) = 1,10 V
Contoh ini menjelaskan bagaimana kita dapat menggunakan tanda dari emf sel untuk
memprediksi kespontanan reaksi redoks. Pada kondisi keadaan-standar untuk reaktan dan
produk, reaksi redoks akan spontan ke kanan jika emf standar sel positif. Jika negatif, reaksi
0
akan spontan ke arah sebaliknya. Perlu diingat bahwa negatif tidak berarti reaksi tidak
terjadi jika reaktan dicampur pada konsentrasi 1 M. Artinya tidak lain adalah kesetimbangan
reaksi redoks, ketika tercapai, akan terletak di sebelah kiri.

30