Page 96 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 96

1)  Teori Konsentris ( Concentric Theory )


                       Penelitian mengenai teori struktur kota dan perkotaan pertama yang dipublikasikan
                       ialah penelitian yang dilakukan oleh Park dan Burgess. Dalam periode tahun 1920-
                       an, Robert E Park bersama dengan Ernest W Burgess melakukan penelitian dengan
                       kota  Chicago  Amerika  serikat  sebagai  fokus  utamanya.  Mengadopsi  teori  evolusi
                       Darwin, dimana kompetisi menjadi hal utama, Park dan Burgess menyatakan bahwa
                       perebutan  sumberdaya  urban,  terutama  tanah,  akan  menuju  pada  kompetisi  di
                       antara kelompok sosial dan yang lebih besar berpengaruh pada pembagian ruang
                       kota ke dalam “ area alami “, dimana manusia dengan karakteristik sosial yang sama
                       akan menempati ruang yang sama pula. Pertarungan untuk mendapatkan tanah  dan
                       sumberdaya  lain  akan  berujung  pada  deferensiasi  spasial  dari  ruang  kota
                       menjadi  zona  –  zona  yang  memiliki  kesamaan  karakteristik,  dengan  area
                       ideal memiliki harga tanah yang lebih tinggi. Ketika kotanya semakin makmur,
                       penduduk  dan  kegiatan  perekonomian  semakin  bergeser  keluar  dari  pusat
                       kota.
                              Selanjutnya  Burgess  memberikan  teori  konsentris  dengan  membagi
                       kota ke dalam zona – zona seperti :

                       a.  Central Business District ( CBD ) atau Daerah Pusat Kegiatan
                           Merupakan daerah yang merupakan pusat dari segala kegiatan kota berfungsi
                           sebagai  fokus  kegiatan  perdagangan,  perekonomian,  kemasyarakatan,  sosial
                           budaya  dan  teknologi.  Zona  ini  terdiri  dari  bangunan  yang  menunjang
                           perdagangan, toko, swalayan, bank, hotel, perkantoran.
                       b.  Transtition Zone atau Daerah peralihan
                            Merupakan  daerah  yang  mengalami  penurunan  kualitas  lingkungan  terus
                            menerus  dan  bertambah  besar  penurunannya.  Daerah  ini  berupa  kawasan
                            perindustrian,  diselingi  oleh  rumah  pribadi  yang  kuno.  Banyak  di  antaranya
                            telah  diubah  dari  perkantoran  dan  pertokoan  atau  dibagi  –  bagi  menjadi
                            kawasan  perumahan  berukuran  relatif  sempit  Zone  ini  setelah  kemudian
                            bangunannya  bobrok  dimanfaatkan  oleh  para  imigran  baru  sebagai  natural
                            area,  yaitu  pemukiman  kaum  miskin  sehingga  timbullah  daerah  pemukiman
                            kumuh  (  slum  area  ),  yang  semakin  lama  menjadi  daerah  miskin  (  areas  of
                            proverty ), disitulah biasanya berpusat pula kenakalan remaja, kejahatan, dan
                            lain sebagainya.
                       c.   Low  Class  Residential  Homes  atau  Zone  Pemukiman  Buruh
                            Rendahan

                            Merupakan  zona  yang  berfungsi  sebagai  pemukiman  bagi  pekerja  –
                            pekerja,  antara  lain  oleh  pekerja  pabrik,  dan  industri  yang  diantaranya
                            adalah  pedatang  –  pendatang  baru  dari  zona  peralihan,  sekalipun
                            penduduknya  masih  masuk  dalam  kategori  “  low-medium  status.  Zona
                            ini  dijadikan  pilihan  sebagai  tempat  tinggal  karena  lokasinya  yang
                            berdekatan dengan lokasi temat kerja.
                       d.   Zone  of  better  resident  atau  Zona  Pemukiman  Buruh  Menengah
                            Merupakan  zone  yang  dihuni  oleh  penduduk  yang  berstatus  ekonomi




                                                                                                              124
   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101