Page 100 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 100
mengelompok sehingga berbentuk nukleus. Misalnya, kompleks industri
mencari lokasi yang berdekatan dengan sarana transportasi.
Perumahan baru mencari lokasi yang berdekatan dengan pusat
perbelanjaan dan tempat pendidikan.
Dalam teori ini tidak ada urutan-urutan yang teratur dari zona-zona
kota seperti halnya pada teori konsentris dan sektoral, walaupun CBD
yang sebenarnya masih berfungsi sebagai pusat kota. Kegiatan –
kegiatan yang memiliki kemiripan akan berlokasi dalam satu area dan
menciptakan subpusat dalam suatu kota, sehingga memiliki kesan
terbentuk “ inti-inti “ baru bagi masing – masing area.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing zona dalam teori
pusat kegiatan berganda :
1) Central Business District atau Daerah Pusat Kegiatan
Seperti halnya teori konsentris dan sektoral, zona ini berupa
pusat kota yang menampung sebagian besar kegiatan kota. Zona ini
berupa pusat fasilitas transportasi dan di dalamnya terdapat district
spesialisasi pelayanan, seperti “retailing” distrik khusus perbankan,
theater dan lain-lain.
2) Industri Ringan
Oleh karena keberadaan fungsi sangat membutuhkan jasa
angkutan besar maka fungsi ini banyak mengelompok sepanjang
jalan kereta api dan dekat dengan CBD. Zona ini tidak berada di
sekeliling zona CBD tetapi hanya berdekatan saja. Sebagaimana
“wholesale”, “Light manufacturing” yaitu: transportasi yang baik,
ruang yang memadai, dekat dengan pasar dan tenaga kerja.
3) Pemukiman Kelas Rendah
Permukiman memang membutuhkan persyaratan khusus. Dalam
hal ini ada persaingan mendapatkan lokais yang nyaman antara
golongan berpenghasilan tinggi dengan golongan yang
berpenghasilan rendah. Hasilnya sudah dapat diramalkan bahwa
golongan tinggi akan mendapatkan daerah yang nyaman dan
golongan rendah akan memperoleh daerah yang kurang baik. Zona
ini mencerminkan daerah yang kurang baik untuk permukiman
sehingga penghuninya umumnya dari golongan rendah dan
permukimannya juga relatif lebih jelek dari zona pemukiman kelas
menengah. Zona ini dekat dengan pabrik-pabrik, kalan kereta api
dan drainase jelek.
4) Pemukiman Kelas Menengah
Zona ini tergolong lebih baik dari pada zona pemukiman kelas
rendah baik dari segi fisik maupun penyediaan fasilitas
128