Page 120 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 120
lambat dibanding dengan pertambahan penduduk kota, baik
pertambahan penduduk kota secara alami maupun karena derasnya
arus urbanisasi (Marbun, 1994).
Gambar 19 : Kepadatan Pemukiman Kota
Permukiman sebagai wadah kehidupan manusia bukan hanya
menyangkut aspek fisik dan teknis saja tetapi juga aspek sosial,
ekonomi dan budaya dari para penghuninya. Tidak hanya menyangkut
kuantitas melainkan juga kualitas. Selama ini kawasan pemukiman
baru lebih ditekankan pada aspek fisik bangunannya saja. Sedangkan
permukiman lama yang sudah ada tumbuh dan berkembang dengan
pesat tanpa terkendali karena kurang adanya tertib dan pengawasan
pembangunan. Kedua hal di atas tersebut mengakibatkan semakin
menurunnya kualitas permukiman dalam arti (Marbun, 1994):
a. Kepadatan bangunan yang terlalu tinggi.
b. Hilangnya taman-taman dan ruang terbuka.
c. Tidak mencukupinya jaringan air bersih, listrik dan pembuangan air
kotor.
d. Berkurangnya tingkat pelayanan dan fasilitas umum seperti sekolah,
tempat pertemuan dan olahraga, rekreasi, dan lain-lain.
e. Hilangnya ciri-ciri khas atau karakter spesifik dari daerah
permukiman tertentu.
2) Masalah Lingkungan
Laju urbanisasi dan pembangunan kota yang tinggi akan
membawa dampak tersendiri bagi lingkungan hidup di dalam
maupun di sekitar kota. Perkembangan aktivitas ekonomi, sosial,
budaya dan jumlah penduduk membawa perubahan besar dalam
keseimbangan lingkungan hidup di kota. Aktivitas kota dan
pertumbuhan penduduk tersebut telah menyita areal taman, tanah
148