Page 123 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 123
sumber pendapatan daerah dan berinovasi mencari sumber lain.
b. Pendapatan masyarakat. Daerah yang mandiri dan maju akan
diperlihatkan oleh kemakmuran masyarakatnya (social welfare)
ditandai dengan pendapatan yang tinggi. Pendapatan yang tinggi
akan menciptakan sumber pembiayaan pembangunan dari saving,
investasi dan produktivitas yang tinggi.
c. Kesempatan kerja. Daerah yang maju akan menarik datangnya
tenaga kerja, karena tingkat upah dan kesempatan kerja yang
tinggi.
2. Sub kriteria berdasarkan aspek sosial budaya, terdiri dari :
a. Kelembagaan, merupakan salah satu faktor yang menentukan
keberlanjutan pengelolaan daerah, yaitu struktur kelembagaan
yang profesional dan kaya fungsi.
b. Pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi menjadi ciri kemajuan
penduduk suatu daerah dan memberi andil terhadap daerahnya
secara keseluruhan.
c. Kesehatan. Tingkat kesehatan yang tinggi menjadi ciri kemajuan
penduduk suatu daerah dan memberi andil terhadap daerahnya
secara keseluruhan.
3. Sub kriteria berdasarkan aspek fisik, terdiri dari :
a. Tata guna lahan. Pola tata guna lahan meliputi pengaturan
penggunaan tanah dan ruang. Kepastian penggunaan tata guna
lahan merupakan faktor keteraturan struktur kota baik fisik maupun
non-fisik.
b. Ketersediaan prasarana dan sarana, menjadi faktor penunjang
perkembangan daerah. Ini akan menciptakan kelancaran
aksesibilitas dan menarik investasi.
c. Hubungan antar daerah. Keberadaan suatu daerah akan tergantung
dengan daerah-daerah lain di sekitarnya, tidak ada daerah yang maju
tanpa keterkaitan dengan yang lain. Hubungan komplementer yang saling
menguntungkan akan berdampak terhadap kemajuan daerah.
B. DAMPAK PERKEMBANGAN KOTA TERHADAP MASYARAKAT DESA DAN KOTA
Kota selalu mempunyai hubungan erat dengan wilayah sekitarnya.
Penduduk kota yang terdiri dari pedagang, pegawai pemerintah dan swasta,
tukang-tukang, seniman, guru dan sebagainya, hidup dari hasil pertanian yang
dihasilkan oleh para petani di pedesaan. Penduduk kota sangat tergantung
secara ekonomis terhadap penduduk pedesaan. Demikian pula sebaliknya,
penduduk desa mempunyai ketergantungan terhadap perkotaan terutama
menyangkut sandang, pangan, dan barang jadi. Timbulnya pasar bisa menjadi
ajang pertukaran kebutuhan antara penduduk desa dan kota.
Interaksi antara dua atau lebih daerah yang berbeda akan berpengaruh
pada masing-masing wilayah sehingga akan memicu terjadinya perubahan.
Seberapa besar perubahan yang terjadi tergantung dari jarak, jumlah
151