Page 122 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 122

dan 37 per 1.000 di negara-negara berpendapatan menengah, sementara
                         negara-negara  berpendapatan  tinggi  berhasil  menekan  angka  tersebut
                         menjadi 7 per 1.000 anak. Demikian pula halnya dengan pendidikan, sejak
                         beberapa dekade terakhir kemampuan baca tulis (literacy) dan pendidikan
                         dasar sudah dinikmati secara meluas oleh sebagian besar orang di negara-
                         negara  berkembang.  PBB  melaporkan  bahwa  walaupun  masih  terdapat
                         857  juta  orang  berusia  di  atas  15  tahun  yang  buta  huruf  di  dunia  pada
                         tahun  2000,  namun  sekarang  80  persen  penduduk  dunia  telah  mampu
                         membaca dan menulis dibandingkan dengan 63 persen pada tahun 1970.

                                 Pertumbuhan  sudah  barang  tentu  dapat  juga  terjadi  melalui
                         pembentukan modal kovensional meskipun tenaga buruh yang ada kurang
                         terampil dan kurang pengetahuan. Tetapi laju pertumbuhan tersebut akan
                         sangat  terbatas  tanpa  adanya  faktor  modal  manusia.  Karena  itu,  modal
                         manusia  diperlukan  untuk  menyiapkan  tenaga-tenaga  pemerintahan  yang
                         semakin  penting  untuk  memperkenalkan  system  baru  penggunaan  lahan
                         dan metode baru pertanian, untuk membangun peralatan baru komunikasi,
                         untuk  melaksanakan  industrialisasi,  dan  untuk  membangun  sistem
                         pendidikan.  Dengan  kata  lain,  pembaharuan  atau  proses  perubahan  dari
                         masyarakat  statis  atau  tradisional,  memerlukan  sejumlah  besar  modal
                         manusia strategis

                      b.  Prinsip Pembangunan Dasar Kota yang Berkelanjutan
                                Untuk dapat menciptakan suatu kota yang berkelanjutan, diperlukan
                         lima  prinsip  dasar,  yaitu  ekologi,  ekonomi,  equity  (pemerataan),
                         engagement (peran serta), dan energi (Budiharjo, 1996).

                         1. Equity (Pemerataan)
                         2. Ekonomi
                         3. Energi
                         4. Ekologi
                         5. Engagement (Peran Serta)

                      c.  Usaha Pemerataan Pembangunan Kota
                                 Pembangunan  suatu  kota  dan  wilayah,  ditentukan  atas  empat
                         aspek utama, yaitu aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek fisik dan
                         aspek lingkungan (Widyaningsih, 2001).

                         Keempat  aspek  inilah  yang  dapat  dijadikan  dasar  kriteria  terhadap
                         Analysis  Hierarchy  Process  (AHP)  strategi  pembangunan  Kota.  Dari
                         keempat aspek ini dapat dijabarkan lagi menjadi sub-sub kriteria, yaitu :

                         1.  Sub kriteria berdasarkan aspek ekonomi terdiri dari :
                             a. Pendapatan  daerah  (PAD),  merupakan  hal  pokok  yang  diperlukan
                                menuju  kemandirian  wilayah  menyongsong  otonomi  daerah  dan
                                desentralisasi.  Untuk  itu  daerah  harus  memaksimalkan  sumber-




                                                                                                              150
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127