Page 119 - MODUL Geografi kelas XII SEM 1-2021 (1)_EDIT TIM
P. 119

3)  Mengkoordinasi  aspirasi  dan  kebutuhan  nyata  masyarakat  desa
                             dengan  berbagai  program  dan  kegiatan  pembangunan  yang  berasal
                             dari pemerintah
                         4)  Menginformasikan data dan permasalahan desa – desa dalam wilayah
                             kecamatan  yang  hendak  diatasi  dalam  jangka  pendek,  jangka
                             menengah dan jangka panjang
                         5)  Mewujudkan laju pembangunan dan pemerataan hasil – hasilnya bagi
                             seluruh masyarakat desa.
                     2. Usaha Pemerataan Pembangunan Kota
                        a.  Permasalahan Perkotaan
                                   Kota  secara  fisik  dapat  didefinisikan  sebagai  area  yang  terdiri
                            atas  bangunan-bangunan  yang  saling  berdekatan  yang  berada  di  atas
                            tanah  atau  dekat  dengan  tanah,  instalasi-instalasi  di  bawah  tanah  dan
                            kegiatan-kegiatan  di  dalam  ruangan  kosong  di  angkasa.  Bangunan
                            merupakan tempat yang dapat memberikan perlindungan bagi manusia
                            untuk  dapat  bertahan  hidup.  Oleh  karenanya,  bangunan  merupakan
                            unsur pertama yang dibangun di kota setelah air dan makanan tersedia.

                                   Kategori  utama  penggunaan  bangunan  yang  terdiri  atas
                            permukiman, komersial, industri, pemerintahan, transportasi merupakan
                            unsur  unsur  pembentuk  pola  penggunaan  tanah  kota.  Selain  tersusun
                            atas bangunan seperti kategori di atas, kota juga berisikan struktur atau
                            bangunan  yang  lain  yang  bukan  berupa  bangunan  gedung,  yaitu:
                            jembatan,  gardu-gardu  listrik,  pengilangan  minyak,  dan  berbagai
                            instalasi lain yang tidak lazim disebut sebagai bangunan, karena struktur
                            bangunan  tersebut  tidak  sebagaimana  bangunan  umumnya  dalam  hal
                            menutupi  tanah  yang  ada  dibawahnya.  Struktur-struktur  yang  bukan
                            berupa  bangunan  juga  memiliki  fungsi  yang  penting  bagi  sebuah  kota,
                            sebagaimana  pentingnya  bangunan  gedung.  Kota  juga  tersusun  atas
                            jaringan  utilitas  yang  berada  di  bawah  permukaan  tanah.  Bangunan
                            gedung  di  atas  baik  yang  digunakan  untuk  permukiman,  komersil,
                            industri,  pemerintahan  maupun  transportasi  akan  terhubung  dengan
                            jaringan  utilitas  umum  yang  ada  di  bawah  tanah  seperti  jaringan  air
                            bersih,   kabel    telepon,    saluran    pengolahan      limbah,    bak-bak
                            penampungan,  gorong-gorong,  saluran  irigasi  dan  pengendali  banjir
                            (Branch, 1996).

                            1)  Masalah Permukiman
                                        Pada  dasarnya  kota  terdiri  dari  bangunan  tempat  tinggal,
                                perkantoran  dan  perniagaan.  Gambaran  tentang  satu  kota  selalu
                                berupa  susunan  bangunan  fisik  yang  berjejer  sepanjang  jalan
                                ekonomi,  gugus  perkantoran  pemerintahan  dan  perniagaan,
                                perkampungan  atau  permukiman  warga  kota,  rumah  ibadah  dan
                                pertamanan. Seluruh bangunan fisik ini biasanya berkembang lebih




                                                                                                              147
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124