Page 81 - bingx
P. 81
KESETIMBANGAN KIMIA
1. KEGIATAN BELAJAR I
1.1 KD DAN IPK
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.8. Menjelaskan reaksi 3.8.1 Menganalisis analogi kesetimbangan dinamis (model
kesetimbangan di Heber)
dalam hubungan 3.8.2 Menjelaskan reaksi kesetimbangan dinamis yang terjadi
antara pereaksi dan berdasarkan hasil pengamatan.
hasil reaksi. 3.8.3 Menentukan harga tetapan kesetimbangan berdasarkan
data hasil percobaan.
3.8.4 Melakukan perhitungan kuantitatif yang berkaitan dengan
kesetimbangan kimia
3.8.5 Menentukan komposisi zat dalam keadaan setimbang,
derajat disosiasi (), tetapan kesetimbangan (Kc dan Kp)
dan hubungan Kc dengan Kp
1.2 MATERI
A. KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA
1. Reaksi Tidak Dapat Balik Dan Reaksi Dapat Balik
Reaksi tidak dapat balik = reaksi berkesudahan = reaksi satu
arah = irreversible adalah reaksi yang berlangsung tuntas, reaksi
berhenti jika salah satu atau semua reaktan habis bereaksi.
Untuk lebih Jelas
Contoh : NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l). tentang konsep
kesetimbangan
Reaksi dapat balik = reaksi bolak balik=reaksi dua bisa dilihat pada
link :
arah=reversible adalah reaksi yang berlangsung dua arah yaitu https://youtu.be/1
Wg0Z-Sy5uw
dari reaktan dan produk.
Contoh : H2(g) + I2(g) 2 HI(g)
2. Kesetimbangan Dinamis
Dalam keadaan setimbang tidak terjadi perubahan yang makroskopis (perubahan
yang dapat dilihat atau diukur) tetapi karena reaksi terus menerus berlangsung maka
perubahan mikroskopis tetap terjadi. Keadaan ini disebut kesetimbangan dinamis. Jika
laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri maka tercapailah keadaan
setimbang atau reaksi setimbang.
Dalam sistem kesetimbangan dinamis, reaksi yang menuju hasil reaksi dan
reaksi yang menuju pereaksi berlangsung secara bersamaan dengan laju yang
sama sehingga konsentrasi masing-masing zat dalam sistem kesetimbangan tidak
berubah. Jika kita dapat melihat sistem kesetimbangan dinamis secara molekuler,
75