Page 77 - bingx
P. 77
4) Mulailah catat waktu segera setelah kedua larutan tercampur sampai ada perubahan warna
(catat waktu yang diperlukan untuk perubahan warna).
5) Ulangi percobaan dari prosedur nomor 1-4 dengan menggunakan 6 mL aquades ketika
menyiapkan larutan A dan B.
III. Hasil Pengamatan
Catat hasil pengamatan Anda dalam tabel berikut!
Waktu
Percobaan Larutan A Larutan B Konsentrasi V 1/t
reaksi
1 1 mL vit.C + 3mL aquades +
1 mL Iodium + 3mL H2O2 +
3 mL aquades 1 mL larutan kanji
2 1 mL vit.C + 6 mL aquades +
1 mL Iodium + 3mL H2O2 +
6 mL aquades 1 mL larutan kanji
analisis data
1. Berdasarkan data hasil percobaan, manakah reaksi yang berlangsung lebih cepat? Mengapa
reaksi tersebut berlangsung lebih cepat ?Jelaskan!
2. Adakah pengaruh konsentrasi reaktan terhadap tumbukan dan laju reaksi? Jelaskan!
C. PENGARUH SUHU TERHADAP LAJU REAKSI
Tujuan : Menyelidiki pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Orientasi
Pengaruh suhu terhadap laju reaksi dapat dijelaskan sebagai berikut. Suhu meningkatkan
energi kinetik partikel-partikel zat yang bereaksi. Akibatnya, lebih banyak partikel-partikel zat yang
bereaksi memiliki energi yang melampaui energi aktivasi. Dengan demikan, peluang terjadinya
tumbukan efektif semakin tinggi.
Pada praktikum kimia tradisional, zat-zat kimia yang digunakan adalah larutan natrium
tiosulfat dan larutan asam klorida pada berbagai suhu. Kecepatan reaksi ditandai oleh kecepatan
keruhnya larutan setelah pencampuran antara larutan natrium tiosulfat dan asam klorida. Pada
praktikum kimia hijau, bahan-bahan yang digunakan sama seperti bahan-bahan yang digunakan
pada praktikum kimia hijau pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi, yaitu larutan vitamin C,
iodium, H2O2, pati.
Rumusan masalah
Berdasarkan hal tersebut, buatlah rumusan masalah berkaitan dengan pengaruh temperatur
terhadap laju reaksi.
71