Page 75 - bingx

I. Alat dan Bahan
Alat Jumlah Bahan Jumlah
Gelas Kimia 100 mL 2 buah Aquades 60 mL
Pipet tetes 2 buah Tablet efervesen 1 tablet
Lumpang dan alu 1 buah
Gelas ukur 50 mL 1 buah
Spatula 1 buah

II. Prosedur Kerja
1) Sediakan 2 gelas kimia 100 mL, beri label 1 dan 2.
2) Ukur sebanyak 20 mL air kemudian masukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi.
3) Masukkan setengah tablet efervesen ke dalam gelas kimia 1 dan catat lama waktu reaksi.
4) Gerus setengah tablet efervesen menggunakan lumpang dan alu, kemudian masukkan ke
dalam tabung reaksi 2 dan catat lama waktu reaksi.
III. Hasil Pengamatan
Catat hasil pengamatan Anda dalam tabel berikut!

Volume Bentuk Tablet Waktu reaksi (t)
Percobaan V  1/t
Aquades efervesen (sekon)
1 20 mL Utuh
2 20 mL Serbuk
1. Berdasarkan data hasil percobaan, manakah reaksi yang berlangsung lebih cepat? Mengapa
reaksi tersebut berlangsung lebih cepat ?Jelaskan!
2. Adakah pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap tumbukan dan laju reaksi?
Jelaskan!

B. PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI
Tujuan : Menyelidiki pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

orientasi

Konsentrasi zat adalah ukuran jumlah zat dalam suatu campuran. Makin tinggi konsentrasi
suatu zat, jumlah zat tersebut dalam suatu campuran makin banyak. Dalam suatu reaksi kimia, jika
zat makin tinggi, maka jumlah zat makin banyak sehingga frekuensi tumbukan dari partikel-partikel
zat yang bereaksi makin banyak. Pada praktikum kimia tradisional, zat-zat yang digunakan untuk
mempelajari pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi adalah lempeng logam magnesium dan
larutan asam klorida pada berbagai konsentrasi. Laju reaksi diukur dari kecepatan terbentuknya
gelembung-gelembung gas.
Pada praktikum kimia hijau, bahan-bahan yang digunakan adalah tablet vitamin C (asam
askorbat), larutan H2O2 3%, iodium tincture, pati, dan air.
H O
O OH
H O
H
H O OH
Struktur vitamin C
Pada praktikum ini, larutan A yang mengandung mengandung vitamin C, I2, dan air di buat. Reaksi
yang terjadi dalam larutan A adalah

+
-
C6H8O6(aq) + I2(aq) → C6H6O6(aq) + 2H (aq) + 2I (aq).

69