Page 70 - bingx
P. 70

C. Penggunaan katalis dalam industri kimia.
                             Dalam  industri  kimia  untuk  memperoleh  hasil  yang  berkualitas  tinggi  dalam
                        jumlah yang banyak dilakukan dengan proses yang efisien dan efektif. Dengan adanya
                        katalis,  reaksi-reaksi  kimia  yang  terjadi  menjadi  lebih  cepat,  meningkatkan  hasil
                        produksi, dan menghemat biaya produksi.
                        a.  Industri pembuatan amonia
                                Amonia disintesis dengan proses Haber Bosch yaitu dengan mereaksikan gas
                          hidrogen  dan  gas  nitrogen.  Pada  suhu  kamar,  reaksi  berlangsung  lambat,  untuk
                          mempercepat laju reaksi, ke dalam zat pereaksi ditambahkan katalis. Katalis yang
                          digunakan yaitu logam besi yang merupakan katalis heterogen. Katalis dapat dibuat
                          lebih  aktif  dengan  menambahkan  aluminium  oksida  dan  kalium  oksida.  Amonia
                          digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk urea dan amonium sulfat
                        b.  Industri pembuatan asam sulfat
                                Asam  sulfat  dibuat  dengan  proses  kontak  yaitu  reaksi  antara  belerang
                          trioksida  dengan  oksigen  menggunakan  katalis  heterogen  yang  berupa  serbuk
                          vanadium  pentoksida  (V2O5).  Asam  sulfat  digunakan  sebagai  bahan  dasar
                          pembuatan pupuk amonium sulfat, ammonium superfosfat, larutan elektrolit dalam
                          aki.


              2.3 LATIHAN SOAL
                                                                                                          o
                 1.  Perhatikan tabel hasil reaksi antara pualam dengan larutan asam sulfat pada suhu 28 C
                   berikut!
                              CaCO3(s) + 2 HCl(aq)   →   CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)

                             Waktu (menit)            0    1     2     3   4    5    6   7
                             Volume gas CO2 (mL)  0        14    23    31  38  40  40  40

                   Berdasarkan data tersebut, hitung laju reaksi rata-rata pembentukan gas karbon dioksida
                   pada suhu tersebut.
                 2.  Pada reaksi gas hidrogen dan gas nitrogen monoksida:
                                             2 H2(g) + 2 NO(g)   →  2 H2O(g) + N2(g)

                                                                                              -1
                                  Percobaan ke :        [H2] M         [NO] M          v M det
                                         1               0,01            0,02             32
                                         2               0,02            0,02             64
                                         3               0,04               0,04            512
                   Tentukan :
                   a.  Orde reaksi H2
                   b.  Orde reaksi NO
                   c.  Orde reaksi total
                   d.  Persamaan laju reaksi
                   e.  Harga k
                 3.  Untuk reaksi A(g) + B(g)  →AB(g) diperoleh data percobaan sebagai berikut :
                                                                                  -1
                                     No.          [A] M        [B] M        v (M s )
                                      1           0,05          0,40           2
                                      2           0,20          0,40           8
                                      3           0,40          0,80           32
                  Tentukan :
                  a.  Harga k
                  b.  Jika [A] = 0,10 M dan [B] = 1,2 M, bagaimana laju reaksinya








                                                                                                               64
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75