Page 67 - bingx
P. 67
B. Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
Jumlah tumbukan antar molekul dari zat-zat yang bereaksi memengaruhi proses
berlangsungnya reaksi. Jika tumbukan antar partikel dari zat-zat pereaksi lebih banyak
jumlahnya dan lebih sering terjadi maka suatu reaksi akan berlangsung lebih cepat.
Sedangkan jika hanya sedikit partikel dari zat-zat pereaksi yang bertumbukan maka
reaksi akan berlangsung lebih lambat.
Faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi antara lain:
a. Konsentrasi zat pereaksi
Makin besar konsentrasi (jumlah partikel makin banyak) berarti kerapatan partikel
bertambah, makin besar pula kemungkinan partikel saling bertumbukan, sehingga
mempercepat laju reaksi.
Gambar 5 Pengaruh konsentrasi
b. Luas Permukaan Sentuh
Tumbukan terjadi pada permukaan zat. Zat padat yang berbentuk serbuk dengan
massa yang sama mempunyai permukaan yang lebih luas dibanding zat padat yang
berbentuk kepingan, sehingga yang berbentuk serbuk lebih banyak tumbukan dan
reaksi lebih cepat dari pada yang berbentuk kepingan.
Gambar 6 Pengaruh luas permukaan
c. Suhu/temperatur
Suhu berbanding lurus dengan laju reaksi. Semakin tinggi suhu maka semakin
besar juga energi kinetik rata-rata partikel reaktan sehingga akan banyak molekul yang
mencapai energi aktivasi (bertumbukan) bertambah dan mempercepat laju reaksi. Laju
reaksi dapat dipercepat atau diperlambat dengan cara mengubah suhunya.
Umumnya kenaikan suhu mempercepat reaksi dan penurunan suhu
memperlambat reaksi. Jika suhu dinaikkan, maka kalor yang diberikan menyebabkan
energi kinetik partikel pereaksi juga meningkat, sehingga gerak partikel makin cepat
dan tumbukan antar partikel pereaksi makin banyak dan reaksi makin cepat.
Disamping itu, temperatur juga memperbesar energi potensial dari suatu zat. Zat-
zat yang energi potensialnya kecil jika bertumbukan sukar menghasilkan reaksi karena
sukar melampaui energi pengaktifan.
61