Page 77 - bingx
P. 77

Keterangan:
                                                          (g)  Adanya awan gas dan debu. Awan tersebut
                                                              mengalami pemampatan akibat pengaruh gravitasi
                                                              sehingga partikel-partikel debu tertarik menuju ke
                                                              pusat awan.

                                                          (h)  Begitu partikel-partikel di pinggir tertarik ke
                                                              dalam, kecepatan rotasi pun bertambah sesuai
                                                              dengan hukum kekekalan momentum sudut.
                                                              Akibat rotasi yang cepat ini, gumpalan gas mulai
                                                              memipih membentuk cakram yang tebal di
                                                              tengahnya dan tipis di bagian tepi. Bagian tengah
                                                              berotasi lebih cepat sehingga partikel-partikel
                                                              bagian tengah saling menekan sehingga
                                                              menimbulkan panas dan berpijar.

                                                          (i)  Bagian tengah yang berpijar ini adalah protosun
                                                              yang akhirnya menjadi matahari. Bagian tepi

                                                              berotasi cepat sehingga terpecah-pecah menjadi
                                                              banyak gumpalan gas dan debu yang lebih kecil.
                                                              Gumpalan-gumpalan yang terletak dalam satu
            Gambar 9. Illustrasi Teori Awan Debu (Protoplanet)
                                                              orbit ini kemudian menyatu membentuk

                                                              protoplanet. Protoplanet berotasi dan akhirnya
            C.  ROTASI DAN REVOLUSI BUMI                      membentuk planet dan satelit-satelitnya.

                1.  Rotasi bumi
                           Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya, dengan arah perputaran dari

                   arah  barat  ke  timur.  Masa  rotasi  bumi  pada  sumbunya  dalam  hubungannya  dengan
                   matahari  memerlukan  waktu  23  jam,  56  menit  dan  4.091  detik  (  24  jam  ).  Akibat  rotasi
                   bumi, benda – benda angkasa seolah – olah bergerak dari timur ke barat ( terbit di ufuk

                   timur dan terbenam di ufuk barat ).  Adanya rotasi bumi mengakibatkan dampak sebagai
                   berikut;
                    a.  Peredaran semu harian benda langit

                        Setiap hari kita mengalami peredaran matahari dan benda – benda langit melintas dari
                        timur  ke  barat.  Pergerakan  matahari  dan  benda  –  benda  langit  dari  timur  ke  barat
                        disebut  sebagai  peredaran  semu  harian  benda  langit.  Disebut  gerak  semu  karena

                        bintang-bintang  tersebut  (seperti  matahari)  sebenarnya  tidak  bergerak.  Hanya
                        penampakannya  yang  seolah-olah  bergerak.  Bumi  yang  berotasi  dari  barat  ke  timur

                        akan mengakibatkan semua bintang tersebut sepertinya bergerak dari timur ke barat.
                        Matahari  terlihat  terbit  di  ufuk  timur pagi  hari  dan  terbenam  di  ufuk  barat  pada sore
                        hari. Sebaliknya, bintang-bintang tampak terbit di timur sore hari dan terbenam di barat

                        pada pagi hari.







                                                                                                               71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82