Page 79 - bingx
P. 79
d. Pembelokan arah angin
Menurut Hukum Buys Ballot, udara akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah. Di daerah kutub yang bertekanan tinggi, maka udara cenderung akan bergerak
ke daerah khatulistiwa. Namun akibat rotasi bumi, udara yang bergerak menuju
khatulistiwa akan berbelok kearah timur mengikuti arah rotasi bumi, ini berpotensi
membentuk angin siklon. Pembelokan arah angin karena rotasi bumi pada porosnya,
baik di belahan bumi utara maupun di belahan bumi selatan.
Gambar 12. Pembelokan arah angin
e. Pembelokan arus laut
Arus laut digerakan oleh angin yang bertiup dipermukaan laut. Seperti arah angin, arah
arus laut juga menyimpang karena rotasi bumi. Arus laut dipaksa membelok ketika
sampai dibelahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan. Pembelokan arus laut
berdampak pada penyimpangan arah pelayaran kapal-kapal yang melintasi samudra
luas sehingga kapal perlu mengatur arah jalur tujuan.
f. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
Bumi pepat pada kedua kutubnya dan mengembang pada bagian ekuatornya. Hal ini
mengakibatkan gravitasi di kutub lebih besar daripada di ekuator. Benda yang berotasi
bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal mengakibatkan Bumi tepat
dibagian kutub. Garis tengah bumi dibagian kutub lebih kecil dibanding dibagian
ekuator. Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi
berbeda. Sesuai hukum Newton, gravitasi di daerah kutub lebih besar dibanding
didaerah ekuator, Gravitasi bumi berdampak pada penentuan kecepatan dan tinggi
terbang satelit.
2. Revolusi bumi
Revolusibumi adalah peredaran bumi mengelilingi Matahari. Pada saat mengorbit
0
ke Matahari, Bumi selalu miring 23,5 terhadap garis yang tegak lurus ekliptika. Kala
1
revolusi bumi dalam satu kali berevolusi adalah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik (365 /4
73