Page 80 - bingx
P. 80

hari). Bumi berevolusi dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam, yaitu dari barat ke

                    timur.
                           Pergerakan  Bumi  tersebut  tentu  saja  memberikan  dampak  terhadap  kondisi
                    planetnya. Dampak dari revolusi Planet Bumi terhadap kehidupan di Bumi adalah sebagai

                    berikut:
                    a.  Gerak Semu Tahunan Matahari
                        Kenapa  Matahari  yang  terbit  setiap  pagi  tidak  selalu  muncul  di  tempat  yang

                        sama?”Gerak  semu  tahunan  matahari  membuat  Matahari  seolah-olah  bolak-balik
                                   o
                        antara 23,5  lintang utara dan lintang selatan  tiap tahunnya. Terlihat bergeser sedikit
                        demi  sedikit  mulai  dari  garis  khatulistiwa  sampai  garis  balik  utara  dan  garis  balik

                                                                                            o
                        selatan. Matahari selalu berbalik arah setelah sampai di lintang 23,5 , oleh sebab itu
                                                               o
                        lintang ini disebut garis balik. Garis 23,5  LU disebut garis balik utara (GBU) dan garis
                        23,5  LS disebut garis balik selatan (GBS).
                            o



















                                         Gambar 13. Grafik Gerak Semu Tahunan Matahari
                        •  Tanggal 21 Maret, dilihat dari Bumi, Matahari tepat berada pada garis khatulistiwa

                           (0º). Karenanya, Matahari seolah-olah terbit tepat di sebelah timur. Demikian pula,
                           Matahari seolah-olah tenggelam tepat di sebelah barat.
                        •  Tangal 21 Juni, dilihat dari Bumi, Matahari tampak berada pada 23½º lintang utara

                           (LU). Karenanya, Matahari seolah-olah terbit agak sedikit bergeser ke utara.
                        •  Tanggal 23 September, diamati dari Bumi, Matahari tampak kembali berada pada

                           garis khatulistiwa. Akibatnya, Matahari seolah-olah terbit tepat di sebelah timur.
                        •  Tanggal  22  Desember,  diamati  dari  Bumi,  Matahari  tampak  berada  pada  23½º
                           lintang selatan (LS) jika dilihat dari Bumi. Hal ini menyebabkan Matahari seolah-

                           olah terbit agak sedikit bergeser ke selatan.
















                                                                                                               74
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85