Page 75 - bingx
P. 75
sedangkan yang di tengah-tengahnya membentuk planet-planet yang besar ukurannya
(Yupiter dan Saturnus).
Gambar 6. Illustrasi Teori Pasang Surut
c. TEORI PLANETESIMAL
Teori ini dikemukakan oleh Moulton(ahli Astronomi) dan Chamberlain(ahli
Geologi) dari Amerika Serikat 1900.
Isi Teori: Matahari merupakan salah satu dari bintang-bintang yang jumlahnya
sanat banyak. Ada sebuah bintang berpapasan dengan matahari pada jarak yang tidak
terlalu jauh, sehingga terjadilah peristiwa pasang naik pada permukaan matahari dan
bintang tersebut. Sebagian massa dari matahari itu tertarik kearah bintang.
Gambar 7. Illustrasi Teori Planetesimal
d. TEORI BINTANG KEMBAR
Teori ini dikemukakan oleh Lyttleton (seorang astronom Inggris 1930).
Isi teori: awalnya matahari merupakan bintang kembar yang satu dengan
lainnya saling mengelilingi. Pada suatu masa, melintas bintang lain dan menabrak
salah satu bintang kembar tersebut kemudian menghancurkannya menjadi bagian-
bagian kecil yang terus berputar dan mendingin menjadi planet- planet yang
mengelilingi bintang tetap bertahan, yaitu matahari.
69