Page 72 - bingx
P. 72
2. Teori keadaan tetap (steady state theory)
Teori ini menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir.
Alam semesta tetap sama sepanjang waktu. Teori ini diusulkan oleh Sir Fred Hoyle. Ia
mengatakan alam semesta tidak terbatas dalam waktu dan memiliki kondisi yang sama
dengan sebelumnya dan sekarang. Menurutnya, tidak ada galaksi baru yang terbentuk.
Namun, teori ini memiliki banyak celah. Sebagai contoh, ketika teori ini mengatakan alam
semesta tidak berubah dalam waktu, ada bukti bahwa alam semesta berkembang dan
bintang baru lahir.
Gambar 2. Teori keadaan tetap
3. Teori ledakan besar (the big bang theory)
Menurut teori ini, pembentukan alam semesta terjadi sekitar 13.700 miliar tahun
yang lalu. Menurut George Lemaitre, dahulu terdapat galaksi-galaksi yang saling
berdekatan. Galaksi-galaksi berasal dari massa tunggal yang menyimpan suhu dan energi
yang sangat besar. Hal ini menimbulkan ledakan yang mahadahsyat hingga
menghancurkan massa tunggal tersebut. Akibat ledakan tersebut, banyak materi yang
terlontar ke segala penjuru semesta dalam bentuk serpihan-serpihan. Inilah asal mula
terbentuknya jagat raya. Teori ini dapat dijelaskan dengan menggunakan rumus relativitas
Albert Einstein.
Gambar 3. Teori ledakan besar
66