Page 81 - bingx
P. 81
b. Perubahan Lamanya Siang dan Malam
Gambar 14. Ilustrasi Gerak Semu Tahunan Matahari
Perhatikan gambar 2, terlihat bahwa:
• Setiap tanggal 21 Maret dan 23 September, semua tempat di Bumi (kecuali kutub)
mengalami siang dan malam hari sama panjang, yaitu 12 jam.
• Setiap tanggal 21 Juni, saat Matahari ada pada kedudukan paling utara yakni
23,5 LU, menyebabkan:
o
- Di Belahan Bumi Utara mengalami siang yang lebih panjang daripada malam
harinya.
- Di Belahan Bumi Selatan, malam yang lebih panjang dari siang harinya.
- Wilayah kutub utara pada saat itu mendapat sinar Matahari selama 24 jam.
berarti siang terjadi sepanjang hari.
- Sebaliknya, di wilayah kutub selatan, tidak mendapat sinar Matahari selama 24
jam dan berarti malam akan terjadi secara terus-menerus.
• Setiap tanggal 22 Desember, saat Matahari ada pada kedudukan paling selatan
o
yakni 23,5 LS, menyebabkan:
- Di belahan bumi utara mengalami siang yang lebih pendek dari malam harinya.
- Di belahan bumi selatan mengalami malam yang lebih pendek dari siang
harinya
- Wilayah kutub utara pada saat itu selama 24 jam tidak mendapat sinar Matahari,
sehingga malam terjadi sepanjang hari
- Wilayah kutub selatan pada saat itu selama 24 jam mendapat sinar Matahari,
sehingga siang terjadi sepanjang hari
75